Berita

Ganjar Pranowo/Net

Politik

Tidak Berkontestasi Dengan Siapapun, Ganjar Diasumsikan Korban Karena Politik Playing Victim

KAMIS, 27 MEI 2021 | 04:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kritik terbuka pada Ganjar Pranowo yang dilakukan Puan Maharani dinilai bukanlah sebuah konflik kader partai bahkan menyasar dinamika antar faksi di internal PDIP.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan sangat tidak tepat jika apa yang sedang menimpa Ganjar kemudian orang nomor satu di Jateng itu dianggap sebagai korban.

Kata Dedi, ia yakin dinamika sengaja dimainkan oleh PDIP utuk mengeruk elektabilitas partai.  


"Naif jika konflik ini dianggap realitas, dan Ganjar diasumsikan sebagai korban, jelas itu sekedar politik "playing victim," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/5).

Lebih lanjut Dedi menganalisa, dari narasi yang dibangun, saat ini targetnya berhasil, publik menganggap Ganjar sedang dalam didholimi oleh petinggi PDIP.

"Padahal Ganjar sedang tidak dalam masa kontestasi, jikapun ada konflik, itu hanya sebatas antar kader dan biasa saja dalam politik," demikian kata Dedi.

Ganjar awalnya mendapatkan kritik terbuka dari Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto.

Bambang mengatakan bahwa Ganjar terlalu ambisi mencalonkan presiden. Padahal belum ada restu dari Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Puncaknya Minggu kemarin, Ganjar tidak diundang dalam pertemuan kader Eksekutif-Legislatif di seluruh Jawa Tengah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya