Berita

Gedung merah putih KPK/Net

Politik

Ketua FPI: Jangan Sampai Tekanan Publik Ke KPK Hanya Untuk Muluskan Ambisi Seseorang

RABU, 26 MEI 2021 | 20:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Forum Politik Indonesia (FPI) Tamil Selvan menilai tidak diperlukan adanya pembahasan khusus soal tidak lolosnya 75 pegawai KPK dalam Test Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status ASN.

Menurut Tamil, jika hal tersebut dilakukan atau dalam arti KPK masih memberikan catatan-catatan untuk menyelamatkan 75 orang itu, merupakan satu kemunduran untuk membangun lembaga yang bersih, berintegritas dan independen.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, sebelumnya mengatakan 24 dari 75 pegawai lembaganya yang tidak lolos Test Wawasan Kebangsaan alias TWK masih bisa diangkat menjadi ASN. Namun, mereka harus mengikuti pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara.


"Ini akan menjadi preseden buruk ketika buat KPK, ketika opini yang digelontorkan ke ruang publik menjadi tekanan untuk memuluskan syahwat pribadi seseorang," kata Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/5).

Tamil berpandangan, jika kemudian nantinya Novel Baswedan Cs kembali masuk setelah sebelumnya gagal dalam TWK yang materi dan soal-soal pengujiannya dibuat oleh beberapa lembaga dan institusi negara seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Pusat Intelijen (Pusintel) TNI Angkatan Darat (AD), Dinas Psikologi TNI AD, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu dinyatakan masuk, akan menjadi pertanyaan publik.

"Publik tentu bertannya-tanya, ada kekuatan besar yang membackup seorang oknum yang lebih kuat dibanding KPK itu sendiri, ini bahaya bagi kemajuan dan keberlangsungan KPK ke depan," demikian Tamil.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya