Berita

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani/Net

Politik

Kesetiaan Ganjar Sudah Teruji, Konflik Dengan Puan Cuma Pemantik Sebelum PDIP 'Bersih-bersih'

RABU, 26 MEI 2021 | 16:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Riuhnya internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan kemunculan Ganjar Pranowo serta Puan Maharani sebagai elite yang dihadap-hadapkan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tak lebih dari strategi politik belaka.

"Konflik sudah diskenariokan agar tercipta suasana seolah ada pertikaian di internal," kata Komunikolog dari Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan alias Kang Tamil diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (26/5).

Sinyal gesekan di internal parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu terasa saat nama Ganjar Pranowo tidak masuk dalam undangan acara pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu lalu (22/5).

Apalagi dalam pertemuan tersebut, saat memberikan sambutan, Puan seolah menyindir Ganjar yang terkenal aktif mengunggah kegiatannya di media sosial.

Kang Tamil mengatakan, strategi semacam itu sudah biasa dimainkan sejak zaman kerajaan Nusantara dulu.

"Ya kalau bahasa bekennya sekarang playing victim," kata Kang Tamil.

Tujuan playing victim yang dimainkan PDIP adalah untuk melihat secara jelas musuh-musuh terselubung di dalam partai yang berpotensi merusak tatanan eksistensi politik partai ke depan.

"Saat ini tentu terlihat jelas siapa kelompok yang berpihak kepada Puan, berpihak kepada Ganjar, dan berpihak setia pada partai. Sehingga prediksi saya, setelah ini PDIP akan melakukan 'bersih-bersih' menjelang persiapan ke 2024," sambungnya.

Kang Tamil menambahkan, Ganjar Pranowo menyadari telah mendapat kesempatan untuk mencapai jenjang karier politik terbaik melalui PDIP, di mana kesempatan tersebut belum tentu diperolehnya di partai lain.

"Ganjar ini teruji kesetiaannya. Maka poin saya, pertikaian di PDIP saat ini hanya agenda seting politik, dan semua langkah politik Ganjar ke depan adalah bagian dari arahan pimpinan tertinggi di PDIP," demikian Kang Tamil.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya