Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di acara Grab Town Hall, Senin (24/5) lalu./ Repro

Politik

Parameter Lolos Dari Middle Income Trap, Menko Airlangga: PDB Harus Diatas US$10 Ribu

RABU, 26 MEI 2021 | 16:16 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Indonesia memiliki target menjadi negara maju dan lolos dari jebakan pendapat kelas menengah (middle income trap)pada 2045 mendatang. Untuk mengejar target itu, perlu didorong pertumbuhan ekonomi secara spasial, inklusi finansial, berkembangnya sistem pembayaran digital.

Berbicara di acara sharing session Grab Town Hall Mei 2021, di Jakarta, beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan salah satu indikator berhasil tidaknya Indonesia dari jebakan pendapatan kelas menengah itu.

“Dengan rata-rata PDB harus di atas US$10 ribu, bisa dibilang Indonesia lolos middle income trap,” ujar Airlangga.


Dikatakan Airlangga, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, situasi pandemi ini sebaiknya dijadikan momentum mempercepat transformasi digital. Perusahaan rintisan (start-up) yang bergerak di bidang teknologi diharapkan menjadi salah satu penyokong dalam menyukseskan transformasi tersebut.

Pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat dari yang tadinya lebih banyak dilakukan secara fisik menjadi virtual. Kementerian Koordinator bidang Perekonomian selalu memberikan dukungan bagi kebijakan transformasi ekonomi digital.

“Keberhasilan inklusi keuangan itu perlu komunitas, termasuk perusahaan teknologi (finansial), dan ini perlu didorong (dari sisi komunitas),” ujar dia.

Komunitas digital berisi talenta-talenta digital yang merupakan faktor kunci dalam pelaksanaan transformasi digital. Diperkirakan, Indonesia butuh sekitar 600 ribu talent digital setiap tahunnya. Atau, sekitar 9 juta orang talenta digital dalam 15 tahun ke depan.

Untuk pengembangan kompetensi SDM digital, pemerintah telah meluncurkan Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital”. Gerakan ini diharapkan dapat mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif.

Airlangga berharap perusahaan yang bergerak di bidang digital dapat terus membantu upaya pengembangan ekonomi digital Indonesia. Caranya dengan menddorong peningkatan akses ke teknologi digital, mengembangkan literasi digital dan meningkatkan ketersediaan talenta digital.

Upaya lain adalah dengan membantu memfasilitasi peningkatan kualitas layanan digital, dan memperluas kesempatan bagi para pekerja informal dalam meningkatkan pendapatan mereka.

Di hadapan para punggawa serta pegawai Grab Indonesia itu, tak hanya persoalan ekonomi serius yang dibicarakan Airlangga. Juga tentang perjalanan kariernya hingga menjadi seorang Menteri, sampai ke makanan.

Dalam sesi rapid fire questions, ketika harus memilih antara latihan silat atau kungfu, Airlangga menjawab ‘wushu’.

“Saya pilih wushu, karena selain saya Ketum-nya, olahraga ini juga mengajarkan soal kekuatan dan kesabaran. Jadi kalau kita semakin kuat, harus semakin sabar,” ujar Airlangga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya