Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken/Net

Dunia

AS Akan Buka Kembali Konsulat Di Yerusalem, Gelontorkan Jutaan Dolar Bantuan Untuk Palestina

RABU, 26 MEI 2021 | 06:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) berencana untuk membuka kembali konsulat jenderalnya di Yerusalem, Palestina yang saat ini ditutup atas perintah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Ketika memindahkan kedutaan besar AS untuk Israel Yerusalem, Trump juga menutup operasi konsulat jenderal Palestina, memicu kemarahan besar warga Palestina.

Rencana untuk membuka kembali konsulat diumumkan oleh Blinken setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat pada Selasa (25/5).

"Seperti yang saya katakan kepada presiden, saya di sini untuk menggarisbawahi komitmen Amerika Serikat untuk membangun kembali hubungan dengan Otoritas Palestina dan rakyat Palestina, hubungan yang dibangun di atas saling menghormati dan juga keyakinan bersama bahwa orang Palestina dan Israel sama-sama layak mendapatkan kesetaraan langkah-langkah keamanan, kebebasan, kesempatan dan martabat," ujar Blinken, seperti dikutip Al Jazeera.

Sejauh ini, Blinken tidak memberikan tanggal yang pasti untuk pembukaan konsulat. Namun ia menekankan bahwa itu cara penting bagi AS untuk terlibat dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

Menurut Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, langkah tersebut merupakan upaya membangun kembali hubungan AS dan Palestina yang memburuk di bawah pemerintahan Trump.

"Berdasarkan pandangan kami, ini adalah langkah alami berikutnya untuk mengumumkan rencana pembukaan kembali konsulat, dan sekali lagi, kami juga mengumumkan komitmen kami untuk menyumbang dana untuk membangun kembali Gaza, jadi ini semua adalah bagian dari upaya kami untuk membangun kembali itu. hubungan," ujar Psaki.

Blinken juga berjanji untuk menggalang dukungan internasional untuk membantu Gaza setelah perang.

Dia kemudian mengumumkan hampir 40 juta dolar AS bantuan untuk Palestina, termasuk 5,5 juta dolar AS dalam bantuan darurat untuk Gaza. Itu membuat bantuan total AS untuk Palestina di bawah pemerintahan Biden menjadi lebih dari 360 juta dolar AS, setelah pemerintahan Trump mencabut hampir semua bantuan kepada mereka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya