Berita

Sejak awal Mei ini, Kolombia mencuri perhatian tersendiri di tataran internasional. Hal itu dikarenakan gelombang aksi protes jalanan besar-besaran yang terjadi di negara Amerika Latin tersebut/Repro

Dunia

Ivan Duque: Ada Yang Menyimpan Ambisi Di Balik Kerusuhan Di Kolombia

SELASA, 25 MEI 2021 | 15:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sejak awal Mei ini, Kolombia mencuri perhatian tersendiri di tataran internasional. Hal itu dikarenakan munculnya gelombang aksi protes jalanan besar-besaran yang dipicu proposal soal reformasi pajak yang didorong oleh pemerintahan Presiden Kolombia Ivan Duque. Sayangnya, gelombang protes yang terjadi tidak jarang diwarnai dengan kerusuhan dan kekerasan hingga menyebabkan ratusan orang luka-luka.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Duque memaparkan sudut pandangnya mengenai situasi tersebut.

"Mereka yang turun ke jalan untuk berunjuk rasa terdiri dari beberapa jenis," ujarnya.


Duque menjelaskan bahwa ada tiga "wajah" atau kelompok yang melakukan aksi protes tersebut.

"Ada yang benar-benar murni turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa secara damai. Hak semacam itu jelas dilindungi oleh konstitusi, tugas kita adalah mejamin dan melindunginya," ujar Duque.

"Namun ada juga mereka yang turun ke jalan, bukan hanya untuk berunjuk rasa, tapi juga melakukan vandalisme atau bahkan teror. Hal ini bukan hanya harus kita kecam, tapi juga harus dihadapi dengan penegakan hukum dan ketertiban menggunakan pasukan kita," sambungnya.

Selain dua jenis kelompok itu, ada juga kelompok ketiga yang memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan politik mereka.

"Mereka-mereka ini lah yang mempromosikan kekacauan, kekerasan serta kebencian. Mereka hendak memanfaatkan situasi secara politik," kata Duque.

Kelompok ini juga sangat meresahkan karena akan memberikan dampak negatif kepada masyarakat.

Salah satu dampak nyatanya, sambung Duque, adalah maraknya aksi blokade di banyak jalan-jalan di Kolombia. Pengunjuk rasa, atau bahkan kelompok bersenjata yang menghentikan atau bahkan merampas truk pengangkut bahan makanan, kebutuhan sehari-hari atau bahkan vaksin.

Duque menegaskan bahwa hal ini jelas merupakan sebuah tindak kriminal dan perlu ditangani di bawah aturan hukum yang berlaku.

"Di balik unjuk rasa yang terjadi, ada mereka yang berambisi untuk melihat kekacauan dan menghancurkan nama baik Kolombia," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya