Berita

Penasihat hukum Habib Riziq Shihab, Azis Yanuar/RMOL

Hukum

Jelang Vonis, Pengacara HRS Minta Majelis Hakim Adil Dan Tak Tergiring Kepentingan Politik

SELASA, 25 MEI 2021 | 14:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perkara dugaan kerumunan Megamendung dan Petamburan yang menjerat Habib Rizieq Shihab diharapkan diputuskan Majelis Hakim secara adil dan tidak terbawa politik.

Hal itu disampaikan salah satu penasihat hukum HRS, Azis Yanuar saat duduk di ruang pengunjung sidang perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa siang (25/5).

"Kita berharap Majelis Hakim bersikap objektif dan juga melihat persoalan ini secara jernih. Teman-teman penasihat hukum juga berdoa supaya tidak terbawa oleh quote and quote, hal yang berbau politik," ujar Azis.


Azis berharap Majelis Hakim digerakkan hatinya oleh Allah SWT supaya memutuskan secara adil, bijaksana dan mempertimbangkan rasa keadaan dan anti diskriminasi penegakan hukum saat memvonis HRS pada Kamis mendatang (27/5).

"Di mana kita tahu hampir semua kasus prokes paling berat itu hukumannya hanya beberapa bulan atau percobaan sepengatahuan saya ya, koreksi kalau saya salah. Semoga itu menjadi pertimbangan Majelis Hakim Yang Mulia," kata Azis.

Seperti diketahui, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut HRS dengan hukum 2 tahun penjara untuk kerumunan di Petamburan dan 10 bulan untuk kerumunan di Megamendung.

Sementara itu, HRS meminta untuk dibebas murni kepada Majelis Hakim saat membacakan pledoi atau nota pembela.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya