Berita

Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana (kiri) saat memberikan keterangan pers di Ponpes Daarul Aytam As Shoffy, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Senin, 24 Mei/Repro

Nusantara

Tekan Covid-19 Pasca Libur Lebaran, BIN Gelar Swab Antigen Untuk Santri Ponpes Daarul Aytam As Shoffy

SENIN, 24 MEI 2021 | 15:41 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar swab antigen di Ponpes Daarul Aytam As Shoffy, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/5).

Swab antigen ini digelar dengan mengerahkan tim Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN). Kegiatan ini digelar dalam rangka menekan penyebaran Covid-19,

Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana mengungkapkan, Swab antigen ini digelar untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

Sasaran ponpes ini, kata Irwan, mengingat para santri akan memasuki ajaran baru pasca libur lebaran 2021, usia pulang ke rumahnya masing-masing.

“Dalam rangka pelaksanaan kegiatan swab antigen untuk para santri yang baru kembali berlibur. Dan sekarang mereka akan melanjutkan pembelajaran tatap muka,” ujar Irwan kepada wartawan dalam keterangan tertulis yang diterima.

Irwan mengatakan tim Medical Intelijen membawa 26 tenaga medis untuk mengakomodir kegiatan ini. Selain itu, dua unit mobil laboraturium PCR test juga disiapkan bila ada santri yang positif atau reaktif dari hasil swab antigen.

“Sebelum itu kita laksanakan swab antigen dulu. Apabila nanti ada santri/santriwati yang hasil swab antigen positif/reaktif kita akan lanjutkan tindakan dengan swab PCR karena kita hari ini membawa dua mobil lab,” jelasnya.

Mobil laboratorium PCR sudah tersertifikasi BSL-2 atau setara internasional. Hasil dari swab bisa diketahui lewat mobil laboratorium PCR ini dalam waktu lima sampai enam jam.

“Sehingga apabila nanti ada yang positif kita lanjutkan PCR di mobil lab kita dengan waktu lima sampai enam jam kita sudah mengetahui apakah santri tersebut positif terpapar atau tidak,” katanya.

Lebih lanjut, Irwan mengatakan BIN akan terus bergerak dalam membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19. Bahkan, BIN senantiasa siap untuk bekerjasama dengan instansi terkait atau organisasi masyarakat (ormas) bila ingin dilaksanakan Swab antigen.

“Kita dari medical intelijen atas perintah dari pimpinan BIN kita selalu aktif berkoordinasi baik dengan intansi kementerian lembaga termasuk pesantren-pesantren dimana menghadapi pandemi Covid-19 ini," tuturnya.

"Terutama, situasi kembalinya masyarakat mungkin ada yang mudik, termasuk santrinya libur dan sekarang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka,” tambahnya.

Maka dari itu, BIN berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan swab antigen senyak dua kali selama satu bulan, berdasarkan permintaan atau surat dari ormas atau kementerian lembaga dan termasuk pesantren.

"Dengan bersurat ke kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Daarul Aytam As Shoffy, Tifa Sa’diyah mengaku berterima kasih kepada BIN yang telah membantu melakukan swab antigen secara gratis untuk para santri/santriwati.

“Alhamdulillah, ponpes mendapatkan swab antigen gratis dari BIN. Dan kami sangat berterima kasih dengan kegiatan hari ini yang benar memang sangat dibutuhkan oleh santri-santri semua yang baru melaksanakan liburan,” ungkapnya.

Dalam pemeriksaan kali ini, ada sebanyak 130 santri dan pengajar yang mengikuti pemeriksaan swab antigen gratis ini. Diharapkan dengan upaya ini, Ponpes Daarul Aytam As Shoffy terbebas dari penyebaran Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya