Berita

Sidang kasus ujaran kebencian dengan terdakwa Jumhur Hidayat/Ist

Hukum

Beri Kesaksian, Ahli Bahasa Sebut Sulit Buktikan Kebencian Dalam Tweet Jumhur

SENIN, 24 MEI 2021 | 15:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sidang kasus dugaan ujaran kebencian dan penyebaran hoax dengan terdakwa Jumhur Hidayat kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Agenda persidangan kali ini menghadirkan saksi ahli bahasa dari Universitas Pancasila, Yamin.

Dalam kesaksiannya, ahli bahas itu mengatakan sangat sulit untuk membuktikan unsur kebencian dalam Tweet Jumhur Hidayat.

"Kebencian sifatnya abstrak, tidak kongkret," kata saksi ahli di PN Jakarta Selatan, Senin (24/5).

Oleh sebab itu, menurut dia, untuk membuktikan secara pasti bahwa sesuatu pernyataan punya muatan kebencian harus lebih dulu terdapat pihak yang menunjukan keberatan atau tersinggung dengan ungkapan tersebut.

Misalnya, ahli menyoroti kalimat "investor primitif dan rakus" dalam Tweet Jumhur. Menurutnya, yang harusnya tersinggung yang sesuai dengan kalimat dikatakan oleh Jumhur saja dalam Tweetnya itu.

"Di luar itu (harusnya) tidak tersinggung," tandas Ahli.

Penasihat hukum Jumhur dari LBH Jakarta, Oky Wiratama menambahkan, dalam sidang, ahli meringankan yang dihadirkan pihaknya itu menjelaskan tentang pendekatan secara gramatikal dan objektif dalam menganalisis pernyataan Jumhur. Dari pendekatan tersebut, diketahui kalau postingan Jumhur itu tak semuanya memiliki sisi negatif.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya