Berita

Aksi unjuk rasa para petani di India/Net

Dunia

Enam Bulan Melawan UU Pertanian, Ribuan Pertani India Siapkan Unjuk Rasa Besar-besaran Di Ibukota

SENIN, 24 MEI 2021 | 11:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan petani di seluruh India akan berkumpul di ibukota, New Delhi, untuk memprotes tiga UU pertanian kontroversial yang dianggap merugikan.

Pemimpin Bharatiya Kisan Union (BKU), Gurnam Singh Charuni mengatakan, para petani akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran untuk memperingati enam bulan melawan "Hukum Hitam" pada 26 Mei, yang mereka sebut sebagai Hari Hitam.

"Para petani telah berangkat dari Karnal sehingga agitasi di berbagai distrik di Delhi terwakili dengan baik," ujar Charuni, seperti dikutip Sputnik, Senin (24/5).


Sejauh ini, 12 partai oposisi telah memberikan dukungan kepada para petani untuk memprotes.

Kedua negara bagian, Haryana dan Punjab, saat ini diisolasi karena meningkatnya kasus Covid dalam beberapa hari terakhir.

Haryana yang dipimpin oleh politisi BJP yang berkuasa menyalahkan petani atas lonjakan infeksi di daerah pedesaan, sementara pemerintah federal menyalahkan para demonstran atas meningkatnya kasus di Punjab.

Sejak 26 November, para petani sudah menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak tiga UU pertanian yang disahkan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi pada tahun lalu, yaitu UU Layanan Pertanian, UU Perdagangan Hasil Pertanian, dan UU Komoditas Esensial.

Para petani percaya bahwa aturan-aturan baru tersebut membuat mereka bergantung pada perusahaan besar, sehingga swasta dapat mendikte hasil panen mereka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya