Berita

Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid/Repro

Politik

23 Tahun Reformasi, Usman Hamid: Perlindungan Kebebasan Sipil Mundur

MINGGU, 23 MEI 2021 | 22:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Reformasi telah berumur 23 tahun, akan tetapi perlindungan kebebasan sipil justru dianggap semakin mundur.

Menurut Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, ruang kebebasan sipil di Indonesia semakin menyempit selama beberapa tahun terakhir. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah insiden yang baru-baru terjadi.

"Yang paling menonjol dari represi kebebasan sipil ini adalah pemerintah Jokowi menekan kritik dan lawannya, bukan hanya kelompok-kelompok yang dianggap berasal dari islamis intoleran, tetapi juga sampai ke protes yang terang-terangan dari kalangan masyarakat pro demokrasi," kata Usman Hamid di akun YouTube Public Virtue Institute bertajuk 'Regresi Demokrasi dan Runtuhnya Pertahanan Terakhir Reformasi', Minggu (23/5).

Ia kemudian menyinggung penolakan mahasiswa terhadap revisi UU KPK, UU Mineral dan Batubara, termasuk menolak revisi KUHPidana hingga menimbulkan korban jiwa di tahun 2019 silam.

Selain itu juga adanya sejumlah aktivis pegiat masyarakat sipil yang mengalami ancaman dan intimidasi.

"Mulai dari WALHI ada aktivisnya yang dibunuh, dibakar rumahnya sampai dengan Indonesia Corruption Watch atau misalnya jurnalis diintimidasi berkali-kali, termasuk mobilnya dirusak," kata Usman.

Tak hanya itu, dalam catatan Amnesty, terdapat 119 kasus dugaan pelanggaran hak atas kebebasan berekspresi dengan menggunakan UU ITE sepanjang 2020.

Sementara hingga Mei 2021, Amnesty mencatat terdapat 24 kasus serupa dengan total 30 korban.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya