Berita

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan/Net

Politik

Survei Pospoll: Prabowo Dan Anies Baswedan Paling Cocok Jadi Capres, Bukan Cawapres

MINGGU, 23 MEI 2021 | 16:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sosok Anies Baswedan dan Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling pantas sebagai calon presiden untuk 2024 mendatang.

Dari survei yang digelar Puspoll Indonesia, Prabowo Subianto dianggap pantas sebagai Capres 2024 dengan 66,2 persen. Diikuti Anies di urutan kedua dengan tingkat kepantasan 60,1 persen.

Tingkat kepantasan keduanya sebagai capres lebih tinggi dibanding sebagai cawapres. Di mana dalam survei yang digelar pada 20 sampai 29 April 2021 itu, responden yang menilai Prabowo sebagai cawapres sebanyak 38,6 persen, sedangkan Anies 48,7 persen.


Jadi Pak Prabowo dan Anies Baswedan di mata publik sudah sebagai calon presiden, bukan calon wakil. Mereka lebih diasosiasikan sebagai capres,” ucap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja dalam rilis survei bertema 'Menakar Peluang Capres 2024 dan Tantangan Poros Partai Islam', Minggu (23/5).

Setelah Anies Baswedan, tokoh yang paling pantas untuk menjadi calon presiden yakni Sandiaga Uno sebanyak 50,8 persen.

“Tetapi ada 54,4 persen yang mengatakan lebih pantas menjadi calon wakil presiden dan Sandi juga menjadi nama yang paling tinggi dinilai publik pantas jadi calon wakil presiden untuk pemilu 2024 yang akan datang,” tandasnya.

Survei Puspoll Indonesia dilakukan pada 20 sampai 29 April 2021 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.600 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.

Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya