Berita

Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul/Net

Politik

Tidak Undang Ganjar Di Acara PDIP Jateng, Bambang Pacul: Wis Tak Kode Kok Soyo Mblandang

MINGGU, 23 MEI 2021 | 14:07 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ternyata memang tidak diundang dalam acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Penegasan itu sebagaimana disampaikan langsung Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto.

"Tidak diundang! 'wis kemajon' (sudah telalu maju), 'yen kowe pinter, ojo keminter' (bila kamu pintar, jangan sok pintar-red)," tutur Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (23/5).

Bambang Pacul, sapaan akrabnya, lantas menyindir tentang gelagat Ganjar yang sedang bersiap menuju Pilpres 2024. Menurutnya, Ganjar terlalu berambisi sehingga meninggalkan norma kepartaian.


Bahkan Bambang Pacul sudah memberi kode kepada Ganjar agat tidak memperlihatkan ambisinya itu. Ini lantaran belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri, sebagai pemegang mandat siapa yang akan ditunjuk sebagai petugas partai di Pilpres 2024 mendatang.

Selain itu, juga untuk menjaga keharmonisan di tubuh partai. Sebab PDIP selama ini selalu tegak lurus dengan perintah Megawati, termasuk dalam penentuan capres.

“‘Wis tak kode sik. Kok soyo mblandang, ya tak rodo atos’. (Sudah saya kode. Kok makin kebablasan, ya saya agak keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja, saya tidak perlu jaga image saya,” tegasnya.

Kepada Ganjar, Bambang Pacul mengingatkan bahwa elektabilitas Ganjar yang moncer saat ini belum bisa menjadi patokan. Apalagi jika tingkat keterpilihan itu hanya terdongkrak dari pemberitaan dan media sosial. Baginya hal itu bukan jaminan menang di pertarungan dunia nyata.

"Hal ini disampaikan bukan sebagai teguran bagi Ganjar yang juga kader PDIP. Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita (DPD PDIP Jateng). Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," ujarnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya