Berita

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo/Net

Politik

Tjahjo Dorong Pemecatan PNS Tersangkut Jual Beli Vaksin Covid-19

SABTU, 22 MEI 2021 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tiga oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Sumatra Utara yang ditetapkan sebagai tersangka jual-beli vaksin Covid-19 didorong untuk medapat sanksi tegas dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, yang mengaku sangat menyesalkan kejadian jual-beli vaksin Covid-19 yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah.

"PNS tersebut harus mendapatkan hukuman yang setimpal jika terbukti bersalah. Mereka saya usulkan dipecat,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis yang diposting website resmi Kementerian PANRB, Sabtu (22/5).


Mengacu pada UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan Peraturan Pemerintah (PP) 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, ketiga oknum PNS yang melanggar tersebut terancam diberhentikan tidak dengan hormat, jika terbukti bersalah karena melakukan tindak pidana.

Namun kata Tjahjo, ketiga PNS yang melakukan kegiatan ilegal jual-beli vaksin Covid-19 itu bisa diberhentikan sementara sebagai PNS, dan ini dimaksud untuk memberikan efek jera.

“Kita harus tegas penegakan aturan ASN agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. Vaksinasi Covid-19 adalah program nasional yang harus kita dukung. ASN harus menjadi contoh bukan bersikap sebaliknya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tjahjo memastikan Kementerian PANRB akan segera berkirim surat kepada PPK untuk dilakukan proses pemeriksaan sebagaimana ketentuan yang berlaku.

Selama proses hukum ketiga oknum PNS itu berlangsung, Tjahjo meminta agar ada pemberhentian sementara sebagai PNS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya