Berita

Ilustrasi rumah rusak akibat gempa/Net

Nusantara

Dampak Gempa Blitar: Puluhan Rumah Rusak Hingga Ke Daerah Malang

SABTU, 22 MEI 2021 | 12:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gempa bermagnitudo 5,9 yang berpusat di laut sekitar 57 kilometer arah tenggara Kabupaten Blitar, di kedalaman 110 kilometer, kemarin malam, merusak rumah warga di sejumlah wilayah Jawa Timur.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu (22/5) pukul 00.30 WIB mencatat, ada puluhan rumah warga di wilayah Blitar hingga Malang yang mengalami kerusakana dengan intensitas yang berbeda.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati memaparkan dat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jatim yang menginformasikan terjadinya kerusakan pascagempa di Laut Selatan Jawa ini.


"BPBD Kabupaten Blitar mencatat rumah rusak berat satu unit dan rusak ringan 28 unit. Sedangkan kerusakan pada bangunan umum di kabupaten ini, BPBD mencatat fasilitas pendidikan dua unit, kesehatan satu, tempat ibadah satu dan fasilitas umum lain tiga," terang Raditya dalam keterangan tertulis Sabtu (22/5).  

Selain itu, Raditya juga menyampaikan laporan sejumlah BPBD usai gempa di Laut Selatan Jawa ini terjadi pada Jumat (21/5), pukul 19.09 WIB.

"Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Malang, rumah rusak berat sebanyak satu unit, rusak sedang dua, rumah rusak ringan 27. Sedangkan pada kerusakan bangunan lain, fasilitas kesehatan sebanyak tiga unit dan tempat ibadah dua," paparnya.

Sementara itu, Raditya menyebutkan dampak di Kabupaten Lumajang yang juga teridentifikasi adanya rumah rusak sedang sebanyak 15 unit. Kemudian di Kota Malang, kerusakan rumah rusak sedang sebanyak satu unit.

"Di samping itu, BPBD Kota Malang mengidentifikasi rumah terdampak 32 unit dan fasilitas umum 15 unit. BPBD setempat masih menganalisis tingkat rumah terdampak," sambungnya.

Kerusakan lain, lanjut Raditya, terjadi di Kabupaten Pasuruan dengan rumah rusak sedang satu unit, tempat ibadah satu. Kemudian kerusakan di Kota Pasuruan mencakup rumah rusak sedang empat unit, rumah rusak ringan satu dan tempat ibadah satu.

"Di wilayah Kabupaten Jember, balai desa mengalami rusak sedang satu unit dan di Kota Blitar rumah rusak sedang tiga unit. Selain kerusakan, BNPB menerima laporan gempa tersebut mengakibatkan warga luka berat satu orang dan luka ringan satu," tandasnya.

Hingga saat ini, BNPB terus melakukan koordinasi dan memonitor penanganan pascagempa di wilayah Jawa Timur ini.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Mei 2021 terjadi peningkatan signifikan atas kejadian gempa di pesisir selatan Jawa setelah guncangan gempa yang terjadi pada April lalu di selatan Jawa Timur.

Maka dari itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, meimbau kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya