Berita

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anwar Abbas/Net

Politik

Israel-Palestina Gencatan Senjata, Pimpinan MUI: Yang Namanya Penjajah Jangan Langsung Dipercaya

SABTU, 22 MEI 2021 | 10:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gencatan senjata atau penghentian perang untuk sementara, antara Israel dan Hamas yang disambut sukacita oleh rakyat Palestina tetap harus meningkatkan tingkat kewaspadaan.

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Anwar Abbas merasa sangsi akan komitmen Israel tersebut. Pasalnya, dengan melihat track record Israel terhadap Palestina selama ini adalah karakter penjajah.

"Saya tidak percaya Israel akan benar-benar berhenti untuk mencaplok dan merampas tanah serta menjajah rakyat dan bangsa Palestina, karena yang namanya penjajah itu tidak pernah bisa dipercaya," kata Anwar Abbas dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (22/5).


Anwar menuturkan, pengalaman Bangsa Indonesia saat masa penjajahan Belanda pernah terjadi gencatan senjata antara tentara kolonial Belanda dengan kaum Padri di Minangkabau. Hal itu lantaran Belanda harus menghadapi perlawanan Pangeran Diponegoro di Pulau Jawa.

"Tapi begitu tugas mereka selesai melumpuhkan perlawanan Pangeran Diponegoro, mereka kembali berperang melawan kaum Padri sampai kaum Padri akhirnya bisa mereka kalahkan," tuturnya.

"Jadi menurut saya, jangan terlalu percaya kepada siasat Israel ini," imbuhnya menegaskan.

Atas dasar itu, Ketua PP Muhammadiyah itu menyatakan semestinya dunia Islam terutama negara-negara yang bertetangga dengan Israel, bisa melihat dan menyimpulkan bahwa ternyata Israel yang selama ini digembar-gemborkan memiliki angkatan perang serta pertahanan yang sangat kuat dan tidak bisa dijebol ternyata keadaannya tidaklah demikian.

"Karena buktinya dalam melawan roket-roket Hamas saja mereka benar-benar tidak mampu dan kewalahan menghadapinya," kata Anwar Abbas.

Atas dasar itu, masih kata Anwar Abbas, situasi yang seperti ini hendaknya benar-benar bisa dimanfaatkan oleh negara-negara Arab untuk menekan Israel agar kembali ke posisinya semula dan melepaskan semua tanah rakyat dan bangsa Palestina yang mereka rampas dan duduki.

"Kalau Israel tidak mau, maka dunia Arab harus kompak dan bersatu untuk merebutnya kembali dengan menyerang Israel secara frontal dari semua lini," tegasnya.

"Baik darat laut maupun udara sampai Israel bertekuk lutut dan mau tunduk serta patuh kepada keputusan lembaga-lembaga internasional dan menghormati nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan yang luhur dan mulia tersebut," demikian Anwar Abbas.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya