Berita

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto/Ist

Presisi

Kasus Dugaan Kebocoran Data WNI, Bareskrim Panggil Dirut BPJS Kesehatan

JUMAT, 21 MEI 2021 | 23:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus dugaan kebocoran data pribadi 279 juta warga negara Indonesia (WNI) yang dijual secara online di forum hacker "Raid Forums" terus diselidiki Bareskrim Polri.

Untuk itu, Bareskrim bakal memanggil Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, untuk dimintai keterangan. Ali Ghufron akan dipanggil pada Senin (24/5).

"Dirut BPJS Kesehatan akan dipanggil untuk klarifikasi," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Jumat (21/5).


Agus memastikan Bareskrim serius menangani kasus yang mendapat perhatian besar publik ini. Dia juga telah membentuk tim agar pengungkapan kasus ini tuntas.

"Sejak isu bergulir saya sudah perintahkan Dirtipidsiber (Brigjen Slamet Uliandi) untuk melakukan lidik hal tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Slamet Uliandi membenarkan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti akan dipanggil pada Senin mendatang.

"Pemanggilan ini sebagai langkah awal," kata sosok yang akrab disapa Ulin ini.

Ulin yang juga Kepala Posko Presisi ini menambahkan, dalam pemanggilan nanti pihaknya akan mengklarifikasi sejumlah hal. Di antaranya siapa yang mengoperasikan data di BPJS Kesehatan.

"Digital forensik juga akan dilakukan," tegasnya.

Sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia dikabarkan dijual secara online. Informasi pribadi dalam data yang bocor itu meliputi NIK (Nomor Induk Kependudukan), nama, alamat, nomor telepon. Bahkan kabarnya juga jumlah gaji.

Data bocor ini dijual dan disebut sebagai informasi pribadi lengkap. Disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan. Kejadian ini bikin gempar dunia maya sejak Selasa kemarin (20/5).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya