Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/RMOL

Politik

Data BPJS Kesehatan Diduga Bocor, Saleh Daulay: Mereka Selalu Klaim Sistemnya Aman

JUMAT, 21 MEI 2021 | 16:59 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kabar dugaan bocornya data 279 juta Warga Negara Indonesia (WNI) pengguna BPJS Kesehatan menjadi sorotan serius bagi Komisi IX DPR RI.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan pihak BPJS Kesehatan dalam waktu dekat ini.

Saleh pun mengaku terkejut setelah mendengar kabar tersebut. Menurut dia, sudah seharusnya pihak BPJS Kesehatan bisa menjaga kerahasiaan dari data penduduk itu. Apalagi mereka selalu mengklaim sistem BPJS sangat aman.


"Kenapa? Karena setahu kami BPJS dalam paparan Komisi IX sejak beberapa tahun terakhir mengatakan bahwa sistem komputerisasi yang mereka miliki itu adalah sistem komputerisasi yang sangat aman," ujar Saleh di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (21/5).

“Sehingga data yang ada di dalam itu mestinya terpelihara dengan benar tidak bocor keluar," imbuh Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

Dalam rangka meluruskan informasi tersebut, kata dia, Komisi IX memanggil BPJS Kesehatan untuk memberikan keterangan secara khusus pada Komisi IX.

"Sudah ada penjadwalannya. Jadi di jadwal rapat kita dengan mitra kerja minggu ini sudah ada. Kita sudah panggil mereka untuk menjelaskan dan saya kira itu isu serius di Komisi IX," terangnya.

Bagi Saleh, data pengguna BPJS Kesehatan sangat penting karena membocorkan data tersebut sama saja membocorkan seluruh data kependudukan Indonesia.

"Kenapa ini penting ditanya? Karena data peserta BPJS itu kan warga negara kita yang terdaftar di situ. Kalau semuanya bocor datanya ke orang kan waduh bahaya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya