Berita

Jemaah Muslim Palestina menyerukan dukungan kepada Hamas setelah salat Jumat di Masjid al-Aqsa di Yerusalem, 14 Mei 2021/Net

Dunia

Pejabat Hamas: Genjatan Senjata Berarti Kekalahan Bagi Netanyahu Dan Kemenangan Bagi Palestina

JUMAT, 21 MEI 2021 | 12:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Semua orang bergembira atas tercapainya genjacan senjata Israel-Hamas yang mulai berlaku pada Jumat (21/5) pukul 2 dini hari waktu setempat. Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa deklarasi gencatan senjata yng disepakati Israel adalah mewakili kekalahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan itu berarti kemenangan bagi rakyat Palestina.

Namun begitu, pihaknya akan terus waspada untuk memastikan bahwa gencatan senjata itu akan dipatugi oleh Israel, dan ampai mereka mendengar sendiri pernyataan resmi dari mediator kedua belah pihak.  

Dilaporka oleh AP pada Jumat (21/5), Ali Barakeh, anggota biro hubungan Arab dan Islam Hamas, mengatakan bahwa para pejabat Hamas telah dihubungi oleh pejabat dari Rusia, Mesir, Qatar dan PBB, untuk mencapai gencatan senjata dengan Israel.

"Begitu Hamas mendapat kabar dari mediator, pimpinan kami akan mengadakan diskusi dan akan membuat pengumuman setelah itu," katanya, beberapa saat setelah kantor PM Netanyahu mengumumkan kesepakatan gencatan senjata.  

Sempat berkembang isu bahwa ada pernyataan yang mengatakan bahwa Kabinet Keamanan Netanyahu secara sepihak menyetujui proposal yang dimediasi oleh Mesir tersebut.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya