Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri

Hukum

Soal 10 Kasus Korupsi Di Papua, Ketua KPK: Prinsip Kita Menyejahterahkan Seluruh Rakyat

JUMAT, 21 MEI 2021 | 03:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dugaan tindak pidana korupsi yang sempat disinggung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dijawab Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua KPK, Firli Bahuri menyatakan komitmen lembaga antirasuah untuk terus menangani beragam kasus korupsi di seluruh wilayah Indonesia.

"Karena prinsip kita adalah kita ingin menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote," ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persadam Jakarta Selatan, Kamis (20/5).


Lebih lanjut, Firli mengatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan terkait 10 kasus korupsi di Papua. Namun, dia belum bisa menyebutkan perkara-perkara yang ada itu.

"Nah terkait itu, kami ingin sampaikan apa yang dilakukan KPK sedang berjalan. Mohon maaf saya tidak bisa sebut satu per satu perkaranya," demikian Firli Bahuri.

Dugaan tindak pidana korupsi di Papua ini diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD saat jumpa pers di kantornya, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (19/5).

Menurut Mahfud, ada 10 dugaan kasus korupsi yang telah teridentifikasi berasarkan temuan berbagai laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Intelijen Negara (BIN). Kini, kasus-kasus itu sedang ditangani penegak hukum.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyatakan,  penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi itu merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam menangani masalah di Papua.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya