Berita

Ilustrasi gunung es A-76 yang terpecah dari Antartika/Net

Dunia

Gunung Es Hampir Seukuran Pulau Lombok Pecah Dari Antartika

KAMIS, 20 MEI 2021 | 16:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah gunung es seluas 4.320 km persegi telah pecah dari Antartika dan mengapung ke Laut Weddell. Itu menjadi gunung es terapung terbesar di dunia.

Jika dibandingkan, gunung es tersebut sedikit lebih kecil daripada ukuran Pulau Lombok, yaitu 4.725 km persegi.

Gunung es yang dinamai A-76 itu pertama kali terdeteksi oleh British Antartic Survey dan dikonfirmasi oleh US National Ice Centre yang berbasis di Maryland menggunakan citra dari Copernicus Sentinel-1 yang terdiri dari dua satelit yang mengorbit kutub.

Ilmuwan memperkirakan gunung es akan pecah dan potongan-potongannya akan mengelilingi Antartika selama bertahun-tahun atau beberapa dekade.

Sejumlah ilmuwan menyebut pemanasan global menjadi faktor terjadinya pelepasan gunung es tersebut.

"Ini bukan daerah yang mengalami perubahan signifikan karena pemanasan global. Pesan utamanya adalah bagian dari siklus alam," kata ahli glasiologi di British Antarctic Survey Alex Brisbourne, seperti dikutip NZ Herald, Kamis (20/5)

Kendati begitu, Brisbourne mengatakan, besarnya gunung es tersebut dapat memengaruhi samudra.

Pada Juli 2017, salah satu gunung es terbesar yang pernah tercatat, raksasa seberat satu triliun ton, lebih dari tujuh kali ukuran New York City, pecah di Antartika.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya