Berita

Kerumunan yang terjadi di depan gerbang PN Jaktim/RMOL

Hukum

Jelang Sidang Pledoi Habib Rizieq, Kerumunan Terjadi Di Gerbang PN Jaktim Tapi Bukan Demonstran

KAMIS, 20 MEI 2021 | 10:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

RMOL. Pengunjung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur terlihat mengantre di depan gerbang masuk jelang sidang pembacaan nota keberatan atai pledoi Habib Rizieq Shihab (HRS) pada Kamis siang (20/5).

Namun demikian, berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lapangan, antrean ini bukan merupakan peserta aksi dari pendukung HRS. Melainkan pihak-pihak yang akan menjalani sidang di PN Jakarta Timur. Mulai dari saksi hingga kuasa hukum.

Mereka mengantre di depan gerbang karena harus menunggu dipanggil sesuai dengan nomor perkara yang telah didaftarkan terlebih dahulu.

Mereka baru bisa masuk ke dalam area PN Jaktim jika nomor perkara yang akan dihadiri sudah dilantangkan petugas.

Akibatnya, terjadi penumpukan orang. Para pengunjung yang mengantre ini terlihat berkerumun dan tidak menjaga jarak, meskipun petugas kepolisian yang berjaga terus mengingatkan menggunakan pengeras suara untuk tetap berjaga jarak dan tidak berkerumun di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Setelah dipanggil nomor perkaranya, para pengunjung yang masuk akan menjalani penggeledahan oleh petugas. Barang bawaan hingga badan akan diperiksa sebelum masuk ke dalam area PN Jakarta Timur.

Di satu sisi, tidak terlihat pengunjuk rasa ataupun pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) di depan area PN Jaktim di tengah persidangan pledoi yang dibacakan oleh HRS setelah menjalani sidang tuntutan beberapa waktu lalu.

Sekitar ratusan anggota Polisi pun dikerahkan. Terlihat beberapa mobil taktis terparkir di depan Gedung PN Jaktim, seperti mobil watercannon, mobil pengurai massa hingga mobil Baracuda.

Terlihat juga kawat berduri dijejerkan di sepanjang dengan Gedung PN Jaktim.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya