Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Menghayati Makna Rasa Sakit

KAMIS, 20 MEI 2021 | 10:08 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEMULA saya sangat tidak suka rasa sakit, maka sempat berdoa memohon Yang Maha Kuasa menghilangkan rasa sakit dari daftar perasaan yang saya miliki. Bagi saya rasa sakit adalah kutukan.

Anugrah

Lambat namun pasti saya tersadar bahwa saya keliru. Rasa sakit sebenarnya merupakan anugrah Yang Maha Kuasa agar manusia termasuk saya sadar bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh mau pun jiwa saya.


Bola mata saya terasa sakit apabila debu masuk ke dalam kelopak mata saya demi menyadarkan saya untuk berusaha membersihkan mata saya dari debu.

Apabila saya makan sesuatu makanan yang menimbulkan rasa sakit pada lambung saya, maka disadarkan oleh rasa sakit bahwa terjadi sesuatu proses di dalam sistem pencernaan saya yang tidak wajar maka bisa merusak isi perut saya.

Akibat rasa sakit mencengkeram empedu saya berarti empedu saya mengalami infeksi yang harus segera diobati atau bahkan dioperasi.

Tanpa rasa sakit maka semua penderita radang usus buntu mati karena tidak sadar bahwa usus meradang dan potensial berakibat fatal.

Ketika menyaksikan penderitaan rakyat miskin digusur atas nama pembangunan yang seyogianya bukan menyengsarakan namun menyejahterakan rakyat, maka hati saya terasa sakit akibat menyaksikan sebuah pelanggaran hak asasi manusia yang tidak sesuai dengan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Pendek kata rasa sakit merupakan anugrah Yang Maha Kuasa kepada manusia termasuk saya agar bisa tersadarkan apabila kebetulan organ tubuh saya terganggu fungsinya maka mengancam kesehatan bahkan nyawa saya.

American Medical Association


Namun tampaknya dewan pengurus lembaga kesehatan nasional Amerika Serikat, American Medical Association masa kini tidak sependapat dengan saya mau pun dewan pengurus AMA masa sebelumnya.

Dewan Pengurus AMA masa kini menghendaki bahwa rasa sakit sebagai “fifth vital sign” dihapus dari standard medical yang berlaku di Amerika Serikat.

Gerakan anti rasa sakit sebagai sinyal vital ke lima berdasar gejala para dokter di Amerika Serikat sangat mengutamakan upaya menghindari bahkan melenyapkan rasa sakit dengan terapi dan obat-obatan farmasi kategori pain killer yang makin merajelala menguasai pasar obat-obatan di Amerika Serikat.

Jika kekuatiran itu benar adanya maka ibarat jangan cermin dipecah akibat buruk muka sendiri adalah lebih bijak ketimbang menghapus standard rasa sakit sebagai sinyal ke lima adalah memperbaiki sikap dan perilaku para dokter yang gemar menulis resep obat kategori pain killer agar masyarakat jangan membabibutatuli menggunakan obat pemati rasa sakit.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya