Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Syaifullah Tamliha: Kominfo Jangan Membiarkan Konten-konten Inkonstitusional Terkait Palestina Di Medsos!

KAMIS, 20 MEI 2021 | 01:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah konten viral di media sosial (medsos) warga yang membela Israel dan seolah menghina Palestina disoroti Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk bertindak terkait hal tersebut. Sebab, Bangsa Indonesia yang berlandaskan Undang Undang Dasar (UUD) 1945 sangat jelas menolak penjajahan.

"Kemenkominfo semestinya tidak melakukan ‘pembiaran’ terhadap konten-konten yang menyimpang dari konstitusi, agar masyarakat mengerti bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki konstitusi dan ideologi," ujar Syaifullah Tamliha dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (20/5).


"Guna menguatkan pemahaman terhadap UUD 1945 sekaligus memberikan kesadaran atas pentingnya berpihak kepada bangsa yang dijajah seperti Palestina," sambungnya.

Lebih lanjut, Ketua Badan Sosialisasi MPR ini berharap peran dan fungsi pemerintah dalam hal pembinaan ideologi negara bisa diperkuat dalam masa-masa seperti sekarang ini.

"Pemerintah berkewajiban untuk memastikan kembali bahwa pelajaran tentang Pancasila dan UUD NRI 1945 wajib dilakukan oleh setiap jenjang pendidikan," tuturnya.

Bahkan, Syaifullah Tamliha menyarankan agar pemerintah membuat mekanisme pembelajaran khusus untuk siswa di sekolah, untuk menanamkan intisari dari isi UUD 1945 yang terkait "penjajhan di atas dunia harus dihapuskan".

"Setiap hari Senin saat masuk sekolah, baik tatap muka fisik ataupun Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) diwajibkan untuk membacakan Pancasila dan UUD NRI 1945 yang dipandu oleh salah seorang siswa/mahasiswa," ucapnya.

"Agar mereka mengerti ideologi bangsa dan negaranya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya