Berita

Cabai dan bumbu-bumbu dapur/Net

Bisnis

Dorong Target Pemulihan Ekonomi, Kemendag Fokus Menstabilkan Harga Sembako

RABU, 19 MEI 2021 | 23:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Percepatan pemulihan ekonomi yang ditargetkan pemerintah mencapai lebih dari 5 persen, bakal ikut didorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui sejumlah cara.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia telah mengalami perbaikan hingga kuartal kedua yang tengah berjalan sekarang ini.

Dia menuturkan, salah satu kunci utama pemulihan dan ketahanan ekonomi Indonesia terletak pada keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi.


Dalam konteks ini, Kemendag memastikan satu dukungan yang akan dijalankan dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Yaitu, dari sisi ketersediaan bahan pangan dengan harga yang stabil untuk masyarakat.

"Kementerian Perdagangan memfokuskan upayanya untuk menyediakan bahan makanan pokok dengan harga stabil dan mendampingi UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya,” ujar Oke Nurwan dalam diksusi 'Keyakinan Konsumen Kembali Optimis' yang diselenggarakan FMB9, Rabu (19/5).

Oke Nurwan menyebutkan, pembelian di dalam negeri tengah mengalami peningkatan. Pasalnya, berdasarkan kajian Markplus dia melihat beberapa kategori produk digital, fesyen, kecantikan, makanan dan minuman, serta perlengkapan rumah tangga banyak mengalami peningkatan.

Disamping itu, Kemendag juga melihat indikator-indikator ekonomi dari berbagai lembaga keuangan seperti IMF, yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar pada 4,5-5 persen pada tahun ini.

Oke Nurwan menyatakan, faktor pendukung untuk mencapai prediksi tersebut adalah dengan mengendalkian Covid-19 dan vaksinasi. Melalui dua cara itu, dia yakin perekonomian Indonesia mampu didorong oleh sektor konsumsi, produktivitas industri, dan ekspor-impor.

"Perbaikan kegiatan industri bisa dilihat dari indeks PMI manufaktur menunjukkan angka 55,25 persen meningkat dari kuartal keempat 2020. Peningkatan juga merata di hampir seluruh komponen pembentuk indeks PMI manufaktur,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya