Berita

Bea Cukai Jayapura gagalkan pengiriman ganja di perbatasan Papua Nugini/Ist

Hukum

Selundupkan Ganja Pakai Singkong Dan Sagu, Seorang Pemuda Pasrah Saat Diringkus Bea Cukai Jayapura

RABU, 19 MEI 2021 | 21:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya penyelundupan narkotika jenis ganja di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG) berhasil digagalkan Bea Cukai Jayapura dan Satgas Pamtas Yonif 131/Braja Sakti.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (TMP) C Jayapura, Alberth Simorangkir mengatakan, pihaknya bersama Satgas Pamtas RI-PNG melakukan patroli bersama di Kampung Pitewi, Skouwpro, Kabupaten Keerom menjelang libur panjang Idulfitri.

Patroli ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya penyelundupan barang terlarang ke dalam wilayah NKRI melalui jalan-jalan tikus yang banyak ditemui di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini (PNG).


Pada Selasa (11/5), Pasi Intel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Braja Sakti berkoordinasi dengan Bea Cukai Jayapura untuk melaksanakan sweeping bersama di Pos Pitewi.

Saat melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang melintas melewati Pos Pitewi, tim gabungan lantas melihat seseorang yang mengendarai sebuah motor dengan gelagat mencurigakan.

"Tim gabungan kemudian menghentikan motor dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan," kata Alberth dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/5).

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku berinisial E (17) menyembunyikan 11 bungkus diduga ganja di dalam bagasi jok motor yang disamarkan dengan singkong dan sagu.

"Lalu yang bersangkutan beserta barang bawaannya dibawa ke Pos Pitewi untuk dimintai keterangan. Jadi singkong dan sagu yang dibawa itu cuma untuk mengelabui petugas saja," jelasnya.

Petugas kemudian melalukan pengujian dengan menggunakan narcotest. Dari hasil tes tersebut, didapati barang positif mengandung Marijuana (Ganja) seberat 790 gram. Ganja ini dapat merusak lebih dari 1.000 generasi muda Indonesia.

"Hasil penindakan ini merupakan sinergi yang sangat baik antara Bea Cukai Jayapura dan Satgas Pamtas Yonif 131/Braja Sakti terutama dalam memberantas penyelundupan narkotika melewati jalur-jalur tikus di perbatasan RI-PNG," ujar Alberth.

Ia pun berharap sinergi antara aparat penegak hukum di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini terus berjalan dan ditingkatkan menuju ke arah yang lebih baik.

"Tujuannya tak lain untuk menyelamatkan masyarakat, terutama generasi muda khususnya di Jayapura dari ancaman penyalahgunaan narkotika," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya