Berita

Massa membakar Polsek Candipuro/Net

Presisi

Polsek Candipuro Rusak Parah, Tahanan Dan Anggota Aman

RABU, 19 MEI 2021 | 19:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Polsek Candipuro saat ini kondisinya rusak akibat dibakar warga pada Selasa malam (18/5).

“Namun, seluruh anggota Polsek dan tahanan dalam keadaan aman, tidak mengalami luka-luka. Artinya, tidak ada korban,” kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri pada Rabu (19/5).

Menurut dia, para tahanan Polsek Candipuro sudah dititipkan ke Rumah Tahanan (rutan) di Polres Lampung Selatan. Saat ini, tokoh masyarakat disana mendukung Polri dan ikut berjaga-jaga di area Polsek.

“Di dalam Polsek ada tahanan sudah diamankan, jadi tidak apa-apa. Tidak ada korban jiwa dan barang-barang inventaris,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, senjata api milik anggota Polsek Candipuro juga sudah diamankan tidak ada yang hilang. “Untuk barang-barang termasuk senpi yang dimiliki Polri, berhasil diselamatkan,” jelas dia.

Dalam kasus ini, Polisi telah mengamankan delapan orang. Kendati demikian, Ramadhan tidak menyebutkan identitas delapan orang yang diamankan atas peristiwa pembakaran Polsek Candipuro, Lampung Selatan. Menurut dia, mereka yang diamankan mulai dari insiator hingga cuma ikut-ikutan.

“Yang diamankan diduga terlibat mulai dari penginisiasi aksi, provokatoe pembakaran hingga yang ikut-ikutan,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, delapan orang masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Polres Lampung Selatan untuk mengetahui penyebab amukan massa hingga membakar markas polisi.

“Ini masih ditelusuri. Ini tidak tahu inisiasinya apa, provokasi apa, sebab apa,” jelas dia.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya peristiwa pembakaran Polsek Candipuro, Lampung Selatan pada Selasa malam, 18 Mei 2021.

“Sekelompok warga berjumlah 20 orang ini merasa tidak puas dengan tuntutannya ingin bertemu Kapolsek lalu ada provokasi. Kemudian, melakukan tindakan pembakaran Polsek,” kata Pandra.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya