Berita

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin/RMOL

Nusantara

Sosok Wimar Di Mata Ali Ngabalin: Kalau Marah Bisa Tetap Tenang

RABU, 19 MEI 2021 | 14:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sosok mendiang Wimar Witoelar memberi kenangan tersendiri bagi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. Menurut Ngabalin, mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid itu memiliki karakter yang kuat.

“Dia punya karakter, mungkin karakter sebagai orang Jawa Barat yang punya pengetahuan tinggi,” kata Ngabalin usai takziah ke rumah duka di Jalan Madrasah, Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu (19/5).

Ali Ngabalin sangat ingat, sosok almarhum yang sebenarnya marah namun sama sekali tak telihat jika dirinya sedang marah. Hal ini, menurutnya, dimungkinkan karena almarhum Wimar yang orang Sunda.

“Dia bisa marah, tapi dia tidak menunjukkan perubahan intonasi suara, tidak ada perubahan mukanya kalau dia marah. Kalau kita ini kan, muka dan suara bisa berubah total seketika. Kalau Bang Wimar tidak, dia tenang, sejuk, tapi diksi yang dia pakai itu langsung masuk ke jantung orang,” beber Ngabalin.

Saat ini, jenazah Wimar Witoelar masih disemayamkan di rumah duka, Jalan Madrasah, Gandaria, Jakarta Selatan. Rencananya, almarhum akan diberangkatkan ke peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pukul 15.00 WIB.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di rumah duka, barisan karangan bunga ucapan duka berdatangan dari pejabat negara dan para tokoh.

Pemilik Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX) itu meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah sejak Rabu (13/5).

Dokter kemudian mendiagnosis Wimar menderita sepsis alias kondisi medis yang disebabkan oleh timbulnya peradangan karena infeksi yang masuk dalam tubuh.

Hingga akhirnya Wimar dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.56 WIB pagi tadi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya