Berita

Komisaris PT Rajawali Parama Indonesia (RPI), Daning Saraswati usai memohon untuk jadwal ulang di sidang bansos/RMOL

Hukum

Hadir Di Sidang Bansos, Daning Saraswati Memohon Jadwal Ulang Karena Sakit

RABU, 19 MEI 2021 | 11:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisaris PT Rajawali Parama Indonesia (RPI), Daning Saraswati batal memberikan keterangannya di persidangan perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 dengan terdakwa Juliari Peter Batubara selaku mantan Menteri Sosial.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Daning terlihat hadir di ruang persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu siang (19/5).

Daning sempat duduk di hadapan Majelis Hakim. Akan tetapi, saat selesai dibacakan identitasnya oleh Majelis Hakim, Daning memohon izin untuk diagendakan ulang pemeriksaannya sebagai saksi di persidangan.

"Yang Mulia mohon izin, saya itu dalam kondisi yang kurang fit, karena sudah dijadwalkan untuk operasi tanggal 21 dan 22 (Mei 2021). Kebetulan kemarin tanggal 14 hingga 16 April saya dinyatakan positif Covid, jadi di-reschedule operasinya," ujar Daning, Rabu siang (19/5).

Daning pun mengaku membawa rekam medis dan rekomendasi dari pihak Rumah Sakit (RS) untuk dirinya melanjutkan operasi setelah dinyatakan negatif Covid-19.

Mendengar itu, Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tim Penasihat Hukum (PH) terdakwa Juliari tidak mempermasalahkan permintaan Daning untuk diagendakan ulang.

Selanjutnya, Daning menyerahkan berkas-berkas yang dimilikinya kepada Majelis Hakim dan disaksikan oleh tim JPU maupun tim PH terdakwa Juliari.

Setelah itu, Daning segera keluar dari area persidangan. Sementara lima saksi lainnya tetap bersaksi dengan diawali melakukan sumpah berdasarkan kepercayaan masing-masing di hadapan persidangan, sebelum dilanjutkan pemeriksaan keterangan.

Kelima saksi lainnya itu adalah, Prapta Anando; Rendra Darmakusuma; Selvy Nurbaity selaku antan Sekretaris pribadi (Sespri) Juliari saat menjabat sebagai Menteri Sosial; Wan M. Guntar selaku Direktur PT RPI; dan Eko Budi Santoso selaku anggota TNI AD yang sebelumnya menjadi ajudan Juliari.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya