Skuat Chelsea bisa kembali merayakan kemenangan di hadapan ribuan suporter di Stamford Bridge/Net
Dua pekan terakhir Premier League ini menjadi sangat krusial bagi tim-tim papan atas untuk berebut tiket kompetisi Eropa musim depan. Terpeleset sekali saja, potensi kehilangan kesempatan sangat besar.
Sial bagi Leicester City. Saat menjalani laga hidup mati dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan, tim yang belum lama ini menjuarai Piala FA justru terpuruk dari rival terberat mereka, Chelsea.
Dalam laga di Stadion Stamford Bridge yang kembali disaksikan ribuan suporter tuan rumah, Leicester dipaksa tunduk dengan skor tipis, 1-2, Rabu dinihari (19/5).
Hasil ini membuat Chelsea melompati Leicester untuk menduduki peringkat ke-3 klasemen sementara dengan 1 laga tersisa. The Blues meraih 67 poin, unggul 1 angka saja dari The Foxes.
Kemenangan ini sekaligus membuka peluang lebih besar bagi skuat asuhan Thomas Tuchel ini untuk kembali tampil di Liga Champions musim depan, meski melalui babak kualifikasi.
"Ini sebuah langkah besar, tapi hanya satu langkah. Ini belum sepenuhnya selesai, kami harus berusaha sampai batas maksimal pada Minggu (laga pamungkas)," ucap Tuchel, dikutip laman resmi Chelsea, Rabu (19/5).
Pria asal Jerman itu pun memuji kerja keras dan ambisi besar skuatnya untuk meraih kemenangan dalam laga tadi malam. Sehingga, menurut Tuchel, timnya memang layak menang.
Namun demikian, Tuchel mengingatkan skuatnya untuk tidak buru-buru berpesta. Karena masih ada satu laga lagi yang harus dijalani dengan intensitas dan ambisi yang tak kalah besar dari laga melawan Leicester.
"Ini belum saatnya untuk merayakan, belum saatnya untuk bersuka ria. Ini hanya tambahan tiga poin dan ada tiga poin lagi yang harus diraih pada Minggu nanti. Kami harus siap untuk menyelesaikan tugas," pungkasnya.
