Berita

Gedung KPK di kawasan Kuningan, Jakarta/Net

Politik

Soal TWK Pegawai KPK, Pakar: Kalau Kualitasnya Tidak Sesuai Standar, Untuk Apa Dipertahankan?

SELASA, 18 MEI 2021 | 17:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Badan Kepegawaian Negera (BKN) dan lima lembaga lain yang menjadi pihak asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk membuka hasil 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) TKW.

Desakan itu disampaikan oleh pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam yang berharap BKN bersama Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS), Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat (AD), Dinas Psikologi TNI AD, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk membuka seterang-terangnya kepada publik tentang hasil TWK 75 pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat dalam peralihan menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Karena apa? Agar publik menjadi sadar dan memiliki pembanding yang jelas tentang kualitas mereka, karena selama ini kita disuguhkan kepada adanya pelemahan KPK dengan tidak lolosnya 75 karyawan tersebut," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/5).

Padahal, kata Saiful, KPK saat ini ingin berbenah dan ingin memperkuat kelembagaannya agar semakin berwibawa dengan tidak lagi adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan KPK untuk menyalahgunakan kewenang.

"Kalau misalnya kualitasnya tidak sesuai standar, untuk apa dipertahankan? Justru yang ada akan semakin memperburuk citra KPK. Untuk itu saya kira penting sekali untuk membuka kepada publik tentang hasik TWK, sehingga publik tercerahkan tentang hasil TWK yang mereka peroleh," pungkas Saiful.

Dari 1.351 pegawa KPK yang ikut tes, sebanyak 1.274 orang dinyatakan lulus, sementara 75 orang tidak lulus TWK.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya