Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Angkasa Pura I Catat Penurunan Penumpang Lebaran Hingga 91,9 Persen

SELASA, 18 MEI 2021 | 04:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah penumpang pesawat di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I pada masa realisasi aturan peniadaan mudik mengalami penurunan yang signifikan, jika dibandingkan dengan hari sebelum Ramadan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, kebijakan peniadaa mudik yang dikeluarkan pemerintah berhasil menekan laju pergerakan orang di bandara.

Kebijakan Pemerintah terkait peniadaan mudik berdampak terhadap penurunan trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I," ujar Faik Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berta Politik RMOL, Selasa (18/5).


"Walau begitu, Angkasa Pura I mendukung kebijakan peniadaan tersebut demi untuk  menekan laju penularan Covid-19. Hal ini penting dilakukan agar pandemi dapat dikendalikan dan apa yang terjadi di negara-negara tetangga tidak terjadi di Indonesia," tambahnya.

Faik Fahmi menyebutkan, total trafik penumpang pada periode 6 - 16 Mei 2021 yaitu sebesar 66.096 pergerakan penumpang, di mana trafik penumpang terendah terjadi pada 13 Mei 2021 yaitu sebesar 1.697 pergerakan penumpang dan trafik penumpang tertinggi terjadi pada 9 Mei 2021 yaitu sebesar 9.142 pergerakan penumpang.

Dalam kondisi normal sebelum pandemi, Angkasa Pura I mencatat rata-rata trafik penumpang harian di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 224.518 pergerakan penumpang. 

"Jika dibandingkan antara rata-rata trafik penumpang harian pada periode 6-16 Mei yang sebesar 6.009 pergerakan penumpang, dengan rata-rata trafik penumpang harian pada 2021 (periode 1 Januari hingga 5 Mei 2021) yang sebesar 74.589 pergerakan penumpang, terdapat penurunan 91,9 persen," ucapnya.

Sementara itu, trafik penumpang pada Sabtu (15/5) mencapai 3.764 pergerakan penumpang, di mana trafik tertinggi terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 924 pergerakan penumpang.

Trafik tertinggi kedua pada 15 Mei 2021 terdapat di Bandara Juanda Surabaya dengan 690 pergerakan penumpang dan trafik tertinggi ketiga terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 485 pergerakan penumpang.

Sementara itu, untuk trafik penumpang di 15 bandara pada Minggu 16 Mei 2021 hanya sebesar 7.358 pergerakan penumpang. Jumlah penumpang tertinggi terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 1.494 pergerakan penumpang.

Kemudian trafik tertinggi kedua pada 16 Mei, di mana itu terdapat di Bandara Juanda Surabaya sebesar 1.413 pergerakan penumpang. Sedangkan trafik tertinggi ketiga terdapat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yaitu sebesar 1.102 pergerakan penumpang.

"Angkasa Pura I memastikan bahwa kegiatan operasional di 15 bandaranya pada masa peniadaan mudik sesuai prosedur transportasi pada masa peniadaan mudik," ungkap Faik Fahmi.

"Misalnya seperti yang tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Idul Fitri 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, di mana hanya penerbangan yang dikecualikan yang dapat dilakukan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya