Berita

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro

Kesehatan

Tekan Potensi Lonjakan Kasus Paska Lebaran, Pemerintah Perkuat PPKM Mikro

SELASA, 18 MEI 2021 | 02:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah memperkuat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah yang menjadi tujuan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah dan wilayah tempat tinggal pemudik.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah mengambil langkah tersebut lantaran melihat adanya masyrakat yang berbondong keluar rumah pada saat lebaran kemarin.

"Tadi arahan Bapak Presiden untuk memperkuat PPKM Mikro baik di tempat mereka berangkat maupun di tempat tujuan,” ujar Airlangga dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Penanganan Pandemi Covid-19, di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/5).

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian ini menyebutkan, dalam lebaran tahun ini terdapat 1,5 juta orang nekat mudik, meskipun sudah dikeluarkan aturan peniadaan mudik oleh pemerinah.

"Tujuan ke Sumatera sekitar 440 ribu pemudik dan sekitar 1.023 juta dengan tujuan ke berbagai daerah di Jawa,"imbuhnya.

Selain itu, Airlangga juga menjelasakan peningkatan mobilitas di wilayah aglomerasi. Yaitu, terdapat Maluku Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara hampir 100 persen, Sulawesi Barat 74 persen, dan Gorontalo 72 persen.

"Yang mobilitas masih rendah, antara lain tentunya di wilayah Bali,” bebernya.

Selain itu, satu fenomena lainnya yang juga bisa menjadi sebab lonjakan kasus Covid-19 adalah karena peningkatan pengunjung di tempat wisata, bahkan sejumlah objek di Zona Oranye masih beroperasi.

“Ini yang kemarin diarahkan kepada pemerintah daerah untuk menutup lokasi-lokasi yang di daerah Oranye. Terjadi kenaikan signifikan di wilayah Oranye di beberapa kota seminggu sebelum Lebaran," kata Airlangga.

"Dan 4 hari di weekend pada saat Lebaran yang kenaikannya 38-100 persen, terutama di Jakarta, kemudian juga di Subang dan Pangandaran,” ungkapnya menambahkan.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya