Berita

Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Repro

Dunia

Buat Aksi Solidaritas Palestina Di Kawasan, Jokowi Sampaikan Pernyataan Bersama Sultan Bolkiah Dan PM Muhyiddin

SENIN, 17 MEI 2021 | 23:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi solidaritas menolak agresi militer Israel terhadap Palestina dibuat Presiden Joko Widodo bersama sejumlah negara tetangga di kawasan ASEAN.

Dalam akun Twitternya, Kepala Negara yang kerap disapa Jokowi ini membagikan postingan gambar tangkap layar dokumen tertulis pernyataan bersama dirinya dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin.

"Sore ini, bersama Perdana Menteri Malaysia dan Sultan Brunei Darussalam, kami merilis pernyataan bersama tentang eskalasi kekerasan oleh Israel di wilayah pendudukan Palestina," kicau Jokowi dalam bahasa Inggris, Senin (17/5).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pernyataan bersama itu merupakan bentuk solidaritas ketiga negara kepada rakyat Palestina, dan sebagai dukungan penuh untuk pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Dalam gambar tangkap layar dokumen tertulis pernyataan bersama ketiga pemimpin negara itu disebutkan bahwa Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia mengutuk keras tindakan Israel terhadap Palestina.

"Kami mengutuk keras, kekerasan terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh wilayah pendudukan Palestina khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza," tulis para pemimpin negara ini dalam pernyataan tertulis.

"(Yaitu), yang telah membunuh, melukai dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang termasuk wanita dan anak-anak," sambung pernyataan tertulis ketiga pemimpin negara ini.

Dalam dokumen yang sama, Jokowi bersama PM Muhyiddin dan Sultan Bolkiah meminta semua pihak menahan diri secara maksimal terkait masalah di Palestina ini. Serta, meminta agar pihak terkait bisa mengambil langkah konkret meredakan situasi dan menegakkan hukum internasional.

"Kami juga sangat prihatin dengan perluasan pemukiman ilegal dan pembongkaran serta penyitaan bangunan milik Palestina di Tepi Barat termasuk di Yerusalem Timur," demikian pernyataan tertulis ketiga pemimpin negara kawasan ASEAN ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya