Berita

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Repro

Bisnis

Per 11 Mei KPCPEN Catat Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Tembus Rp 172,35 Triliun

SENIN, 17 MEI 2021 | 23:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang total pagunya sebesar Rp 699,43 triliun terus mengalami kenaikan.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto kembali memaparkan update data realisasi progra PEN ini usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/5).

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian ini menyebutkan bahwa realisasi program PEN hingga tanggal 11 Mei 2021 sudah mencapai Rp 172,35 triliun.

"Dilaporkan terkait dengan realisasi pemulihan ekonomi, melihat bahwa realisasi dana pemulihan ekonomi ini sudah direalisasi sampai 11 Mei itu Rp172,35 triliun atau 24 persen dari pagu,” ujar Airlangga dikutip melalui website Sekretariat Kabinet.

Airlangga merinci, angka realisasi tersebut di antaranya dipakai untuk Program Kesehatan sebesar Rp 24,9 triliun atau 14,2 persen dari pagu. Selain itu, ada juga Program Prioritas yang realisasinya mencapai Rp 21,8 triliun atau Rp17,6 persen dari pagu.

Sedangkan realisasi untuk Program Dukungan UMKM dan Korporasi tercatat sudah sebanyak Rp 42,03 triliun atau 21,7 persen dari pagu, dan Program Insentif Usaha sebesar Rp 26,83 triliun atau 47,2 persen dari pagu.

Sementara itu, untuk realisasi Program Perlindungan Sosial (Perlinsos) kini sudah disalurkan sebesar Rp 56,79 triliun atau 37,8 persen dari pagu sebesar Rp 150,28 triliun.

Airlangga menyebutkan, detail realisasi Program Perlinsos meliputi realisasi Program Keluarga Harapan (PKH) mencapai 48,19 persen, Kartu Sembako mencapai 38,20 persen, Bantuan Sosial Tunai sebesar 98,39 persen, dan BLT Desa sebesar 17,41 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya