Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam acara silaturahmi Idul Fitri bertajuk "Halal Bihalal Lebaran Digital Keren" yang berlangsung tatap muka terbatas dan virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin, 17 April/Repro

Nusantara

Mempraktikkan Silaturahmi Virtual, Menkominfo: Tidak Mengurangi Nilai Memaafkan

SENIN, 17 MEI 2021 | 23:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Momen saling memaafkan pada Idul Fitri tahun ini dilakukan pemerintah secara virtual menggunakan media komunikasi digital, demi mencegah penyebaran Covid-19.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mempraktikkan hal tersebut, sehingga tidak membuat silaturahmi tatap muka untuk jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Acara silaturahmi Idul Fitri yang dibuat Jonny ini bertajuk "Halal Bihalal Lebaran Digital Keren" yang berlangsung tatap muka terbatas dan virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (17/5).


Dalam pemaparannya Johnny menegaskan bahwa berlebaran secara digital tidak mengurangi esensi dari silaturahmi yang selama ini terbangun di Indonesia. Bahkan katanya, dengan berlebaran secara virtual dan tidak mudik dapat mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.

“Lebaran digital dan silaturahmi digital itu keren. Hari ini kita lakukan itu secara bersama-sama yang tentu tidak akan mengurangi nilai silaturahminya, nilai saling memaafkannya tetap sama," ujar Johnny dalam ketrangan tertulis yang diterima Kantor Beria Politik RMOL, Senin (17/5).

"Hanya saja, itu disalurkan atau disampaikan dengan cara-cara yang berbeda, cara yang baru, yaitu secara virtual,” sambungnya.

Johnny menyatakan, Presiden Joko Widodo secara khusus menyampaikan kepada para menteri dan pimpinan lembaga agar tidak melaksanakan Halal Bihalal secara fisik, dalam perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Eks anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem ini menilai, apa yang diperintahkan Presiden itu sebagai upaya pemerintah dalam menghadapi second wave atau gelombang kedua pandemi Covid-19.


"Dan untuk kenyamanan, keamanan dan kesehatan kita sekalian maka sangat dianjurkan. Untuk itu, Kominfo telah menyampaikan berulang-ulang kali agar silaturahmi Idulfitri kita di tahun yang kedua pada saat pandemi Covid-19 ini, dirayakan lebih banyak melalui saluran virtual atau daring,” jelasnya.


Momentum perayaan Idulfitri 1442 Hijriyah, menurut Johnny, merupakan hari yang sangat bersejarah bagi umat manusia. Sebabnya, peringatan tahun ini bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristiani.

“Kedua peristiwa ini untuk Indonesia merupakan momentum bagi kita sekalian untuk terus mengukuhkan persaudaraan lintas iman, untuk terus mengukuhkan kedamaian antar umat, untuk terus memupuk solidaritas, semangat kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat dan bangsa  yang majemuk," tuturnya.

Dalam acara tersebut turut hadir secara virtual Ketua Dewan Pers M. Nuh, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Agung Suprio, dan Wakil Ketua Komisi Informasi Hendra J. Kede, serta 1.000 pegawai melalui aplikasi temu daring zoom, dan lebih dari 500 orang menyaksikan lewat YouTube KemkominfoTV.

"Secara khusus atas nama pribadi dan atas nama keluarga sekali lagi saya menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri, dan mohon maaf lahir batin, minal aidin wal faizin kepada kita sekalian,” demikian Johnny G. Plate.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya