Berita

Foto ilustrasi/Net

Politik

Temuan Muhammadiyah, Masih Banyak Masyarakat Tidak Percaya Covid-19

SENIN, 17 MEI 2021 | 16:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masih banyak masyarakat yang tidak sepenuhnya percaya dengan keberadaan virus corona baru (Covid-19) yang kini masih mewabah di dunia termasuk Indonesia.

Begitu disampaikan Ketua MCCC PP Muhammadiyah, Agus Samsudin dalam konferensi pers bertema "Muhammadiyah Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pasca Liburan Lebaran", Senin (17/5).

"Sampai sekarang kita sadari masih banyak saudara-saudara kita yang masih belum percaya betul pada Covid-19," ujar Agus.


Agus menekankan, membangun kesadaran masyarakat pada pandemi Covid-19 adalah keharusan.

Mengingat, sudah ada laporan varian baru Covid-19 sudah masuk di Indonesia melalui warga negara asing.

"Kita faham ada varian-varian baru yang lolos terutama dari luar negeri masuk ke Indonesia, itu perlu antisipasi keseluruhan," tegasnya.

Agus juga melaporkan, hingga saat ini rumah sakit Muhammadiyah masih merawat pasien Covid-19 yang jumlahnya tidak bisa dikatakan sedikit.

Sebagai langkah preventif untuk membantu pemerintah, lanjutnya, Muhammadiyah aktif melakukan sosialisasi kesadaran protokol kesehatan pada masyarakat.

"Kita sudah melakukan beberapa hal yang penting, antara lain adalah promotif yaitu campaign melalui webinar atau televisisi tentang vaksinasi, protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya