Berita

Demonstran Palestina berunjuk rasa dalam protes atas ketegangan di Yerusalem dan eskalasi Israel-Gaza, dekat Tubas di Tepi Barat yang diduduki Israel, 15 Mei 2021/Net

Dunia

Warga Thailand Jadi Korban Ledakan Di Jalur Gaza, PM Prayut Chan-o-cha Perintahkan Bantuan Segera

SENIN, 17 MEI 2021 | 07:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konflik antara Palestina dan Israel kian memanas dan telah memakan banyak korban, termasuk seorang warga Thailand yang dilaporkan terluka akibat ledakan yang disebabkan oleh kelompok Hamas di Jalur Gaza.

Menanggapi hal itu, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha bergerak cepat dengan menginstruksikan Kementerian Tenaga Kerja untuk memberikan bantuan kepada warganya yang diketahui tengah bekerja di wilayah tersebut.

Pekerja tersebut diidentifikasi sebagai Sitthichok Nanam (24), asal provinsi Udon Thani. Menteri Tenaga Kerja Thailand Suchart Chomklin mengatakan Sitthichok telah bekerja di Israel sejak 25 Juni 2017.

"Dia telah dirawat dengan menggunakan perlindungan asuransi kesehatan di Rumah Sakit Soroka di Beer Sheva," kata Menteri, seperti dikutip dari Bangkok Post, Minggu (16/5).

Tidak jelas luka apa yang dideritanya.

Thailand telah mendapat jatah untuk mengirim tenaga kerja Thailand untuk bekerja di sektor pertanian di Israel. Jumlah kuota yang diijinkan sebanyak 5.099 pekerja, 3.100 di antaranya telah dikirim.  
 
Thailand telah mengutarakan keprihatinan atas kekerasan yang terjadi dalam beberapa hari belakangan.
 
"Thailand sangat prihatin dengan kekerasan di Israel dan Palestina dan sangat mendesak semua pihak yang berkepentingan untuk menahan diri dan menahan diri dari tindakan provokatif yang dapat meningkatkan situasi dan menyebabkan korban lebih lanjut dari warga sipil yang tidak bersalah dan kerusakan situs warisan," kata pernyataan pemerintah.

"Thailand juga menyampaikan belasungkawa dan simpatinya kepada mereka yang terkena dampak kekerasan," lanjut pernyataan tersebut.

Eskalasi antara Israel dan Palestina terus meningkat sejak diawali bentrok antara warga sipil dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa pekan lalu.

Konflik kemudian meluas ke wilayah lain di Israel. Antara 9 dan 10 Mei, sejumlah roket dan bom balon diluncurkan ke Israel dari Jalur Gaza dan bentrokan di Yerusalem sedang berlangsung.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya