Berita

Mural yang dibuat oleh seniman Kashmir bernama Mudasir Gull untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina/Al Jazeera

Dunia

Polisi India Tangkap Seniman Kashmir Pembuat Mural Pro-Palestina

MINGGU, 16 MEI 2021 | 19:17 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi Kashmir di wilayah yang dikuasia oleh India menangkap seorang seniman yang membuat mural pro-Palestina, bersama dengan belasan pengunjuk rasa yang turun ke jalan dan menyuarakan solidaritas serta keprihatinan atas apa yang tengah dihadapi oleh Palestina saat ini.

Di antara mereka yang ditangkap ada juga seorang pemimpin agama yang vokal menyuarakan soal Palestina.

Sementara itu, seniman yang ditangkap diketahui bernama Mudasir Gull, berusia 32 tahun. Keluarga sang seniman yang tinggal di kota utama Srinagar itu menuduh pemerintah daerah menyensor kebebasan berekspresi seorang seniman.

"Mengapa dia ditahan? Apa yang telah dia lakukan? Apakah pemerintah melarang seni di sini?”. kata adik Gull bernama Muzamil Firdous.

“Ketika seluruh dunia bangun melawan kekejaman Israel, kami tidak dapat berbicara, kami tidak dapat berlatih seni, demokrasi macam apa yang kita jalani? Tidak bisakah kita mengungkapkan kesedihan kita untuk Palestina" sambungnya seperti dikabarkan Al Jazeera (Minggu, 16/5).

Diketahui bahwa sejumlah warga Kashmir turun ke jalan untuk menyuarakan solidaritas mereka terhadap serangan terbaru Israel ke Palestina pada Jumat lalu (14/5), tepatnya usai salat Jumat berjamaah.

Namun aksi unjuk rasa damai itu dibalas dengan sikap agreif pasukan keamanan India di Kashmir. Mereka bergerak cepat untuk menghentikan protes di wilayah di mana sentimen anti-India tetap tinggi.

Untuk diketahui bahwa sejak pencabutan otonomi Kashmir pada tahun 2019, wilayah tersebut berada di bawah tekanan India yang besar untuk mencegah protes publik.

Meskipun Kashmir sangat tenang selama satu setengah tahun terakhir, namu ketegangan yang membara telah mengakibatkan beberapa protes dalam beberapa bulan terakhir.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

25 Kader Beringin Disiapkan Maju Pilkada Jatim

Jumat, 19 April 2024 | 04:02

Calon Jemaah Haji Aceh Mulai Berangkat 29 Mei 2024

Jumat, 19 April 2024 | 03:23

3 Kader Ini Disiapkan PKS di Pilgub Lampung

Jumat, 19 April 2024 | 03:17

Pakaian Adat jadi Seragam Sekolah Jangan Bebani Orangtua Siswa

Jumat, 19 April 2024 | 03:15

Baznas-TNI Terjunkan Bantuan untuk Palestina Lewat Udara

Jumat, 19 April 2024 | 02:53

Sebelum Pensiun Agustus, Prasetyo Bakar Semangat ASN Setwan DPRD

Jumat, 19 April 2024 | 02:10

Berusia Uzur, PKS Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Jumat, 19 April 2024 | 02:00

Proyek Tanggul Pantai Dikebut, Fokus di Muara Angke dan Kali Blencong

Jumat, 19 April 2024 | 01:33

PKB Jagokan Irmawan dan Ruslan di Pilgub Aceh

Jumat, 19 April 2024 | 01:31

Heru Pamer IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia

Jumat, 19 April 2024 | 01:09

Selengkapnya