Berita

Korban-korban serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina/Net

Dunia

Menteri Pakistan: Ini Bukan Konflik, Tapi Pembantaian Palestina Oleh Israel

MINGGU, 16 MEI 2021 | 07:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Pakistan Shireen Mazari menyoroti penggunaan kata "konflik" untuk menggambarkan situasi di Palestina oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

Lewat akun Twitter-nya pada Sabtu (15/5), Mazari menegaskan bahwa apa yang terjadi antara Palestina dan Israel bukanlah konflik, melainkan upaya Israel untuk "membantai" Palestina.

"Dengan hormat sekretaris jenderal yang terhormat, ini bukan konflik, tetapi pembantaian oleh kekuatan pendudukan, dan PBB perlu menegakkan tanggung jawabnya untuk melindungi rakyat Palestina dari terorisme negara israel," ujarnya.


"Ingat Charter VII dari Piagam PBB!" tambahnya, merujuk pada bagian yang memungkinkan Dewan Keamanan PBB menentukan adanya ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi, untuk mengambil tindakan militer dan nonmiliter demi memulihkan perdamaian dan keamanan internasional.

Dimuat Anadolu Agency, Guterres pada Jumat (14/5) menyerukan de-eskalasi dan penghentian permusuhan di Gaza dan Israel.

"Saya mengimbau agar segera meredakan dan menghentikan permusuhan di Gaza dan Israel. Terlalu banyak warga sipil tak berdosa telah tewas. Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisasi dan ekstremisme di seluruh wilayah," jelasnya.

Serangan Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan 139 orang, dengan 950 lainnya terluka.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya