Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terowongan Hamas Jadi Target Serangan Israel

JUMAT, 14 MEI 2021 | 19:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah terowongan yang kerap digunakan oleh Hamas di bawah Gaza dilaporkan mendapatkan serangan bertubi-tubi dari artileri Israel.

Sejak Jumat pagi (14/5), suara tembakan artileri dan ledakan menggema di bagian utara dan timur Gaza.

Saksi mata mengatakan banyak keluarga yang tinggal di dekat perbatasan meninggalkan rumah mereka, beberapa mencari perlindungan di sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Jurubicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus, mengatakan 160 pesawat serta unit artileri dan lapis baja telah mengambil bagian dalam apa yang disebutnya operasi terbesar terhadap target tertentu sejak pertempuran dimulai.

"Apa yang kami targetkan adalah sistem terowongan rumit yang membentang di bawah Gaza, sebagian besar di utara tetapi tidak terbatas, dan merupakan jaringan yang digunakan oleh para operator Hamas untuk bergerak, untuk bersembunyi, untuk berlindung," ujarnya, seperti dikutip Reuters.

"Kami menyebutnya Metro," tambahnya.

Sebelumnya, pada Kamis (13/5), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer akan memakan lebih banyak waktu.

Para pejabat Israel mengatakan Hamas harus mendapat pukulan pencegah yang kuat sebelum gencatan senjata.

Hingga saat ini, sedikitnya 119 orang tewas di Gaza, termasuk 31 anak-anak dan 19 wanita, dan 830 lainnya luka-luka.

Sedangkan korban tewas di Israel mencapai delapan, salah satunya seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya