Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Net

Dunia

Galang Kekuatan Internasional Tanggapi Serangan Israel Ke Palestina, Erdogan Bujuk Nigeria Tunjukkan Solidaritas

JUMAT, 14 MEI 2021 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terus berupaya menggalang kekuatan internasional untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada rakyat Palestina.

Setelah sebelumnya mengajak pemimpin Kirgistan dan Afghanistan untuk 'memberi pelajaran' ke Israel, dia kembali melakukan diskusi lewat telepon bersama Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada Kamis (13/5) malam waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, Erdogan berharap Nigeria menunjukkan solidaritas mereka kepada rakyat Palestina di tengah serangan terbaru oleh Israel di Yerusalem dan Gaza.

Bersama Buhari, pemimpin Turki itu dilaporkan membahas sikap internasional yang diperlukan terhadap Israel dalam menanggapi serangan tidak manusiawi negara terhadap Palestina dalam panggilan telepon, menurut pernyataan oleh Direktorat Komunikasi Turki.

"Turki sedang berusaha membuat komunitas internasional untuk memberikan pelajaran kepada Israel, yang tidak memiliki hukum, keadilan, dan hati nurani," kata Erdogan, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (14/5).

Erdogan menggarisbawahi bahwa dia mengharapkan Nigeria untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina 'dalam tujuan yang benar'.

Menurut keterangan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menewaskan 103 orang, termasuk 27 anak-anak dan 11 wanita, sementara 580 orang lainnya terluka.

Tujuh orang Israel telah tewas dalam kekerasan baru-baru ini - enam dalam serangan roket, selain seorang tentara yang tewas ketika sebuah peluru kendali anti-tank menghantam jipnya.

Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki selama sebulan terakhir karena pemukim Israel berulang kali bentrok dengan penduduk menyusul perintah pengadilan untuk penggusuran keluarga Palestina di daerah tersebut.  

Terbaru Mahkamah Agung Israel memutuskan untuk menunda sidang tentang masalah tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya