Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Epidemiologi China: Butuh Waktu 3 Tahun Capai Kekebalan Kawanan Covid-19

JUMAT, 14 MEI 2021 | 06:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Epidemiologi China, Zhong Nanshan, mengatakan bahwa untuk mencapai kekebalan kawanan global terhadap Covid-19 melalui vaksinasi massal akan memakan waktu dua hingga tiga tahun.

Pernyataan tersebut disampaikan Zhong dalam sebuah pernyataan pada konferensi Dewan Sains Asia yang diadakan di Guangzhou, Provinsi Guangdong China Selatan, Kamis (13/5) waktu setempat.

"Kekebalan kelompok dapat terjadi melalui infeksi alami, atau infeksi tanpa gangguan, di mana 70-80 persen orang terinfeksi dan 5 persen orang meninggal secara global. Ini memang menjadi tidak realistis, tidak ilmiah dan tidak manusiawi," katanya, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (13/5).


"Vaksinasi massal adalah cara lain untuk mencapai kekebalan kawanan dan akan membutuhkan koordinasi global selama dua hingga tiga tahun," ujarnya.

Ahli epidemiologi itu juga mempresentasikan serangkaian data penelitian tentang seberapa tinggi tingkat vaksinasi harus berada di berbagai belahan dunia untuk mencapai kekebalan kelompok.

Menurutnya, jika efikasi vaksin 70 persen, maka untuk China angka vaksinasi harusnya mencapai 83,3 persen dari populasi. Sedangkan di seluruh dunia angka tersebut harus 89,2 persen.

Untuk Asia dan Eropa, jumlahnya masing-masing harus mencapai 80,2 dan 96,2.

Sementara, jika kemanjuran vaksin mencapai 80 persen, maka 72,9 persen orang di China harus divaksinasi untuk mencapai kekebalan kawanan. 78 persen untuk dunia, 70,2 persen untuk Asia dan 84,2 persen untuk Eropa, menurut statistik yang disajikan Zhong.

Dalam konferensi tersebut, Zhong mengatakan bahwa meskipun China saat ini memimpin dunia dalam hal jumlah vaksinasi Covid-19 yang diberikan, tingkat cakupan di negara tersebut masih tertinggal, dan tercatat hanya sekitar 23 persen.

Hingga Rabu, China telah memberikan lebih dari 350 juta dosis vaksin Covid-19.

Zhong menyerukan agar kekebalan kawanan segera dicapai melalui vaksinasi untuk mengurangi dampak negatif Covid-19 pada pembangunan ekonomi dan sosial global.
Sebelumnya, Zhong menekankan bahwa mutasi virus Covid-19 harus dilacak dengan cermat, dan penting untuk mempertimbangkan strain virus mana yang akan digunakan sebagai vaksin jika virus tersebut bermutasi.

Selama virus masih menyebar di beberapa negara, situasi epidemi di seluruh dunia tidak dapat dikendalikan, kata Zhong, seraya menambahkan bahwa menghilangkan pandemi membutuhkan upaya dan keputusan berdasarkan sains dan bukti dari pembuat keputusan di setiap negara.

"Tidak ada negara yang aman sampai semua negara aman," demikian Zhao.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya