Pembatasan ketat akibat Covid-19 akan mewarnai perayaan Idul Fitri di Italia untuk kedua kalinya.
Seperti tahun lalu, umat Muslim di India perlu mematuhi langkah-langkah untuk melawan penyebaran Covid-19. Termasuk tidak menggelar Shalat Idul Fitri berjamaah di Parco Dora, Turin.
Otoritas telah menyiapkan sembilan titik untuk shalat berjamaah dengan protokol kesehatan yang ketat, seperti dikutip
Arab News, Kamis (13/5).
Di Masjid Taiba dan Rayan, otoritas membatasi kapasitas jamaah, di mana mereka juga wajib membawa sajadah dan memakai masker.
Sementara itu, Masjid Omar telah meminta umat Muslim untuk berkumpul di Valentino Park.
Lapangan dan pusat olahraga luar ruangan serta lapangan sepak bola juga akan digunakan untuk shalat ied.
Masjid Agung Roma memiliki ruang luar ruangan yang cukup besar, sehingga shalat dapat dilakukan di sana. Beberapa alun-alun di ibukota juga akan digunakan untuk shalat.
Seperti tahun lalu, Islamic Center of Via Monzani di Marghera, Venesia, tidak akan mengadakan acara silaturahmi yang biasa digelar. Sebaliknya, pertemuan dalam jumlah kecil akan diatur di beberapa alun-alun.
“Masih lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini, setidaknya kami bisa bertemu dalam kelompok dan shalat," kata Imam Sadmir Aliovski.
Islamic Cultural Center of Villorba telah menjadwalkan shalat berjamaah pada pukul 07.30 di tempat parkir depan arena olahraga dalam ruangan Palaverde.
Sementara itu, uskup agung Katolik telah mengirimkan ucapan selamat Idul Fitri kepada komunitas Muslim.
"Kami berharap bahwa meskipun ada kesulitan, dialog, pertemuan dan saling pengertian antara umat Kristen dan Muslim dapat menemukan momentum yang memadai,†kata Uskup Agung Turin Monsignor Cesare Nosiglia.
Ia menyampaikan keinginannya agar tempat ibadah umat Islam segera dapat menyambut umatnya kembali.
