Berita

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam/Ne

Politik

Jika PT 0 Persen, Poros Serpong Dan Poros Jakarta Sangat Potensial Dipilih Rakyat

KAMIS, 13 MEI 2021 | 01:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meski masih tergolong baru, dua poros yang muncul belakangan ini dianggap potensial dipilih rakyat pada Pilpres 2024 mendatang.

Poros yang dimaksud adalah Poros Serpong antara Rizal Ramli (RR)-Gatot Nurmantyo, dan Poros Jakarta, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"(Dua) Poros tersebut sangat potensial dipilih rakyat, baik RR-Gatot maupun AHY-Anies," ujar pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/5).

Akan tetapi, lanjut Saiful, kedua poros tersebut juga potensial terganjal oleh rekom partai politik (parpol) berdasarkan presidential threshold (PT) yang sangat tinggi untuk mengajukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Pertanyaannya kemudian, siapakah yang dapat meyakinkan parpol untuk memenuhi ketentuan Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum di mana 'Pasangan calon (Paslon) yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya," jelas Saiful.

"Kecuali PT tersebut dapat dipangkas menjadi 10 persen bahkan 0 persen," sambungnya.

Sementara, jika melihat kendaraan parpol, kata Saiful, Poros Jakarta lebih unggul karena ada AHY yang menjabat Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

"Meskipun secara ketokohan dan pengalaman, justru Anies yang semestinya yang lebih tepat diposisikan sebagai Capres, karena Anies pernah menjabat sebagai Menteri dan Gubernur DKI Jakarta saat ini," tuturnya.

Untuk Poros Serpong, Saiful juga menilai tetap memiliki peluang. Sayangnya, kedua tokoh tersebut belum ada parpol yang bisa menjadi kendaraan menuju 2024.

"Akan menarik kemudian kalau PT 0 persen, sehingga baik AHY-Anies maupun RR-Gatot sama peluangnya untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Meskipun harus melihat siapakah tokoh parpol lain yang akan diajukan," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya