Berita

Militer Turki/Net

Dunia

Turki Ingin Tarik Pasukan Dari Afghanistan, Tapi Ini Konsekuensinya

RABU, 12 MEI 2021 | 09:18 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Turki dilaporkan ikut mempertimbangkan penarikan pasukan dari Afghanistan, langkah yang diambil oleh Amerika Serikat (AS) dan NATO.

Menurut laporan Wall Street Journal, Turki telah menyampaikan niatnya tersebut pada AS dan sekutu-sekutunya di NATO. Namun sejauh ini Ankara belum merilis pernyataan resmi.

Dikutip dari Arab News pada Rabu (12/5), kepergian Turki akan mempersulit negara-negara Barat untuk menjaga misi diplomatik di Afghanistan setelah ditinggal AS dan NATO.

Terlebih dalam beberapa tahun terakhir, Turki telah menyediakan keamanan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.

Bandara Kabul sendiri menjadi kunci penting untuk memastikan terbukanya Afghanistan bagi dunia luar, termasuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Direktur Friedrich Ebert Foundation di Kabul, Magdalena Kirchner mengatakan, keputusan Turki tersebut didorong oleh penarikan pasukan AS yang dengan tenggat waktu 11 September.

"Di satu sisi, Turki memiliki kepentingan terhadap stabilitas Afghanistan dan telah mengerahkan pasukan di sana sejak 2001," ujarnya.

Namun ia mengatakan di sisi lain, keterlibatan militer Turki di Afghanistan sangat terkait dengan misi NATO. Terlebih persetujuan publik atas keterlibatan Turki di sana masih rendah.

Sejak 2001 hingga 2014, Turki merupakan mitra aktif dalam misi NATO di Afghanistan, yang tergabung dalam Pasukan Bantuan Keamanan Internasional, dan kemudian Misi Dukungan Tegas dari 2015 hingga saat ini.

Sementara itu, konferensi perdamaian Afghanistan yang dijadwalkan akan diadakan dari 24 April hingga 4 Mei di Istanbul, ditunda hingga setelah Ramadhan.

Taliban sebelumnya menolak untuk menghadiri pertemuan tersebut hhingga seluruh pasukan asing keluar dari Afghanistan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya