Berita

Thailand mencatat kasus pertama varian corona B1617 yang pertama kali diidentifikasi di India/Net

Dunia

Thailand Catat Kasus Pertama Varian B1617, Menginfeksi Seorang Wanita Hamil

SENIN, 10 MEI 2021 | 21:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Thailand dilaporkan telah mencatat kasus pertama infeksi varian virus corona B1617 yang pertama kali terdeteksi di India.

Kasus itu melibatkan seorang wanita Thailand berusia 42 tahun yang sedang hamil. Ia dan putra-putranya sempat bepergian dari Pakistan ke Thailand pada bulan lalu.

"Dia hamil 25 minggu dan melakukan perjalanan dari Pakisran ke Thailand pada 24 April, dengan singgah di Dubai. Dia bepergian dengan ketiga putranya yang berusia 4, 6, dan 8 tahun," ujar jurubicara Center for Covid-19 Situation Administration (CCSA), Apisamai Srirangsan pada Senin (10/5).


Saat ini wanita dan anak-anaknya itu ditempatkan di karantina setelah dinyatakan positif mengidap varian B1617 tidak lama setelah kedatangannya.

"Metode sekuensing genom utuh digunakan dalam tes oleh Pusat Klinis Penyakit Menular Palang Merah Thailand di Rumah Sakit Chulalongkorn, yang menemukan dan mengkonfirmasi varian B1617 India,” kata Apisamai.

Menurut CCSA, Departemen Pengendalian Penyakit Thailand telah memantau dengan cermat perjalanan dari India.

Sejak 1 Mei, Kementerian Luar Negeri Thailand juga telah menangguhkan penerbitan sertifikat masuk (COE) untuk warga negara asing yang ingin melakukan perjalanan dari India ke Thailand.

Pada Senin, kementerian memperluas penangguhan COE untuk warga asing dari Pakistan, Bangladesh, dan Nepal.

Namun penangguhan tidak berlaku bagi warga negara Thailand, diplomat dan keluarga mereka, serta penduduk tetap.

Menurut Apisamai, pada bulan ini terdapat empat penerbangan dari India ke Thailand khusus untuk repatriasi warga negara Thailand.

India pertama kali melaporkan virus corona jenis B1617 pada Oktober tahun lalu. Kemunculan varian ini disebut menjadi salah satu faktor tsunami Covid-19 di India.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya