Berita

Gubernur Phnom Penh, Khuong Sreng/Net

Dunia

Gubernur Ibu Kota Kamboja Pastikan Seluruh Warga Phnom Penh Akan Menerima Suntikan Vaksin Covid-19

SENIN, 10 MEI 2021 | 14:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gubernur Phnom Penh, Khuong Sreng dalam pernyataan terbarunya mengatakan bahwa semua orang yang tinggal di kota itu dan telah memenuhi syarat akan divaksinasi Covid-19. Menurutnya, vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap agar tidak ada kekurangan vaksin.

Konfirmasi Khuong Sreng dibuat saat ia dan petinggi militer melakukan inspeksi program vaksinasi Covid-19  di kawasan Zona Merah komune Boeung Salang, Toul Kork pada Minggu (9/5) waktu setempat.

“Di seluruh Phnom Penh, apakah itu kuning, oranye atau merah, kami harus menyuntikkan semua orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin secara bertahap, yaitu, kami harus menyuntikkan ke semua orang di Phnom Penh dan ini hanya masalah waktu,” katanya, seperti dikutip dari Khmer Times, Senin (10/5).

Gubernur menyatakan bahwa dalam kampanye ini, Pemerintah Kota Phnom Penh bekerja sama dengan tim vaksinasi militer, tujuannya untuk memastikan tim pelaksana kampanye vaksinasi tidak menemui kendala dalam mendirikan tempat vaksinasi di Zona Merah di kabupaten tersebut.

Sreng juga memastikan bahwa setelah memvaksinasi masyarakat dan pekerja di Zona Merah, Otoritas Kota Phnom Penh dan tim kampanye vaksinasi akan memvaksinasi masyarakat di daerah lain.

Kementerian Pertahanan Nasional mengungkapkan bahwa dari 10 Februari hingga 9 Mei, total 1.773.994 orang telah divaksinasi di seluruh negeri, termasuk angkatan bersenjata dan keluarganya.

Mereka yang divaksinasi termasuk anggota korps diplomatik dan staf serta anggota keluarga mereka serta ekspatriat yang bekerja di Kamboja dan memiliki dokumen kerja dan visa resmi.

Kamboja diperkirakan akan menerima pengiriman 1,5 juta dosis lagi vaksin Covid-19 dari China bulan ini, dan ini diharapkan dapat memberikan dorongan lebih lanjut kepada upaya Pemerintah untuk memvaksinasi hingga 80 persen populasi Kamboja.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya