Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net

Politik

Ketua DPD RI: Aksi Brutal Tentara Israel Sudah Melewati Batas

SENIN, 10 MEI 2021 | 13:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengecam keras aksi penyerangan tentara Israel terhadap muslim Palestina di Masjidil Aqsa. Apalagi serangan itu dilakukan saat muslim Palestina sedang menunaikan shalat Tarawih.

Ketua senator asal Jawa Timur itu mengatakan, menyerang orang yang sedang beribadah di dalam masjid tidak dapat dibenarkan, apapun alasannya.

"Aksi brutal tentara Israel sudah melewati batas kewajaran. Saya sebagai pribadi maupun Ketua DPD RI, mengecam aksi tersebut," tutur LaNyalla, Senin (10/5).

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur  itu mendorong negara-negara lain untuk menyelamatkan Masjidil Aqsa. Ia berharap aksi teror Israel yang sudah melakukan pelanggaran HAM berat itu segera dihentikan.

"Kita mengajak seluruh negara di dunia untuk memberikan tekanan terhadap Israel agar dijatuhi sanksi internasional. Kebrutralan tersebut sudah tidak bisa ditoleransi," lanjut LaNyalla.

Menurutnya, langkah empati dan konstruktif ini bisa dilakukan lewat PBB maupun perkumpulan negara-negara Uni Eropa dan lain lain.

Untuk itu LaNyalla menyerukan agar negara dan organisasi internasional lainnya tidak diam. PBB pun harus mengambil tindakan konkret dan tegas.

"Ini bukan lagi pertikaian tetapi sudah pembantaian dan bertentangan dengan semangat hak asasi manusia," ucapnya.

Meski begitu, LaNyalla tetap meminta semua pihak yang bertikai untuk menahan diri.

"Apalagi ini masih dalam bulan suci Ramadhan. Bulan mulia dan penuh berkah. Saya berharap semua menahan diri agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi," katanya.

Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, antara warga Palestina dengan polisi Israel, terjadi pada Jumat (7/5), waktu setempat. Sebanyak 200 warga Palestina dan 17 polisi Israel mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.

Polisi Israel menyerbu komplek Al-Aqsa pada Jumat malam setelah warga Palestina melemparkan batu dan botol ke petugas. Aksi itu terekam dalam video yang tersebar luas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya