Berita

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat/Net

Politik

Diduga Terjaring OTT KPK, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat Punya Harta Rp 116 M

SENIN, 10 MEI 2021 | 10:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Diduga terjadi operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat punya harta Rp 116 miliar.

Harta yang dimiliki Novi itu dapat dilihat di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diunggah KPK.

LHKPN yang muncul merupakan laporan pada 2019. Sementara itu, laporan 2020 belum muncul, apakah sudah melaporkan atau belum.


Dalam LHKPN 2019, Novi memiliki harta senilai Rp 116.897.534.669 yang terdiri dari harta tanah dan bangunan; harta alat transportasi dan mesin; harta bergerak lainnya, harta surat berharga; harta kas dan setara kas dan utang.

Harta tanah dan bangunan yang dimiliki Novi sebesar Rp 58.692.120.000 yang terdiri dari 31 bidang tanah di Nganjuk, Kediri, Jombang, Karawang, Kota Malang, Mojokerto, Kota Tangerang, Jakarta Selatan, Kota Surabaya, Kotawaringin Timur, dan Kota Kediri.

Selanjutnya, harta alat transportasi dan mesin yang dimiliki Novi sebesar Rp 764 juta yang terdiri dari satu unit mobil Toyota Harier 2.4L 2WD tahun 2005 seharga Rp 364.500.000; satu unit mobil Suzuki SJ 410 Katana tahun 2006 seharga Rp 67,5 juta; dan satu unit mobil Toyota Hiace Commuter Hiace 2.5 MT tahun 2011 seharga Rp 350 juta.

Kemudian, harta bergerak lainnya sebesar Rp 1,21 miliar. Surat berharga sebesar Rp 32.201.677.364. Kas dan setara kas sebesar Rp 26.479.737.305. Dan utang yang dimiliki Novi sebesar Rp 2,45 miliar.

Sehingga, keseluruhan harta yang dimiliki Novi setelah dikurangi utang senilai Rp 116.897.534.669.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya